Jakarta (ANTARA) - Petenis non-unggulan asal Inggris Daniel Evans membuat kejutan dalam pertandingan babak ketiga Monte Carlo Masters saat ia mengalahkan unggulan teratas Novak Djokovic 6-4, 7-5, Kamis.
Petenis berusia 30 tahun itu tampil mengesankan dalam pertemuan perdananya dengan Djokovic meski sempat tertinggal di set awal dan mengakhiri pertandingannya saat pukulannya mengarahkan bola masuk ke zona lawan dengan jarak tipis dari atas net.
"Saya tidak percaya bola terakhir melewati net. Hampir saja itu gagal! Namun saya senang dengan pertandingan ini. Kita pasti tidak akan bisa percaya diri jika melawan Novak. Ini jelas kemenangan besar dan saya senang saya mendapatkannya," kata Evans dalam laporan Reuters.
Baca juga: Nadal tak khawatir tertular COVID-19 setelah latihan bersama Medvedev
Baca juga: Petenis Inggris Dan Evans ingin disuntik vaksin sebelum Wimbledon
Permainan Djokovic di tengah lapangan yang berangin tidak sesuperior biasanya sejak set pembuka. Ia melakukan 45 kesalahan sendiri selama dua set, dua kali lipat lebih banyak dari Evans.
Djokovic memulai dengan agresif pada set kedua dan membuka keunggulan 3-0, tetapi Evans tetap tenang dan mampu membalikkan keadaan dengan menciptakan winner.
"Hal terbesarnya harus yakin bahwa bisa menang. Tentu saja saya sempat ragu dalam pertandingan itu. Saya hanya senang dengan hasilnya dan itu akan menjadi salah satu hasil yang tak terlupakan mengalahkan peringkat satu dunia," ungkapnya.
Baca juga: Tsitsipas singkirkan Karatsev dalam pertemuan perdana di Monte Carlo
Baca juga: Mundur dari turnamen Stuttgart, Swiatek siap hadapi Madrid Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021