Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menko Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, dan Menteri Agama, Suryadharma Ali, untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan ibadah haji 2010.

Dalam pengantar sebelum memulai rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, Presiden memerintahkan para menterinya untuk berkomunikasi menyelesaikan segala perbedaan pandangan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan lancar.

"Saya baca di media massa belum klop antara pemerintah dan DPR. Apa yang belum klop? Harus proaktif, waktu mengejar terus. Terus sama-sama kerja untuk rakyat, jangan jadi miskomunikasi, macet, merugikan kita semua," ujarnya.

Kepada menteri-menteri terkait, Kepala Negara memerintahkan agar melakukan komunikasi proaktif dengan DPR karena pada prinsipnya legislatif pun menginginkan ibadah haji berlangsung tanpa hambatan.

Presiden yang baru menunaikan ibadah umroh pekan lalu juga mengingatkan banyak perubahan di Kota Mekkah dan Madinah yang bisa saja berpotensi menjadi hambatan bagi jamaah haji Indonesia.

"Ingat, jamaah Indonesia yang terbesar, lebih dari 200 ribu. Oleh karena itu, tolong dipersiapkan dengan baik," demikian Presiden.
(T.D013/A011/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010