Pantauan, ANTARA, Minggu, sejumlah toko pakaian di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, selama sepekan terakhir dipadati pembeli yang sebagian besar ibu-ibu untuk keperluan pakaian seragam sekolah anaknya.
Pakaian seragam tersebut mulai tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SLTA).
"Selama beberapa hari terakhir pengunjung yang datang ke sini begitu ramai membeli pakaian seragam sekolah," kata Asong (40), seorang penjaga toko pakaian Sekawan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Asong mengatakan, setiap penerimaan siswa baru pakaian seragam sekolah selalu diserbu pembeli karena kualitasnya cukup bagus juga harganya murah dibandingkan dengan menjahit sendiri.
Pakaian seragam di sini harganya mulai Rp10.000 sampai Rp30.000 per potong.
"Saya kira harga sebesar itu tentu tidak terlalu mahal dan terjangkau masyarakat," katanya.
Dia juga mengatakan, hingga kini stok pakaian seragam sekolah dari tingkat SD sampai SLTA belum habis dan masih banyak di gudang.
Meskipun setiap hari tokonya itu diserbu pembeli, karena sebelumnya sudah dipersiapkan untuk menyetok pakaian seragam tersebut.
Pakaian seragam sekolah itu, kata dia, pihaknya mendatangkan dari Pasar Tanahabang, Jakarta.
Begitu pula, Evan (30) seorang pedagang pakaian di Pasar Rangkasbitung, mengaku menjelang tahun ajaran baru ini banyak pengunjung yang datang ke sini membeli pakaian seragam sekolah dan mereka datang bersama orangtua dan anaknya.
Saat ini, ujar dia, omset penjualan pakaian seragam sekolah meningkat 100 persen.
"Dengan banyaknya pembeli tentu kami menambah stok agar tidak kehabisan," katanya.
Sementara itu, Meli (35) seorang ibu rumah tangga warga Rangkasbitung mengaku dirinya membeli pakaian seragam sekolah karena anak pertamanya diterima di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Rangkasbitung.
"Saya merasa lega setelah anaknya terpenuhi membeli pakaian seragam sekolah itu," katanya. (MSR/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010