Selain Nootsara, rekan satu timnya Sittirak Onuma juga merebut dua gelar individu sekaligus, yakni sebagai pengumpul angka terbanyak (best scorer) dan pemain dengan smes terbaik (best spiker).
Berdasarkan data statistik, Sittirak yang memiliki tinggi badan "hanya" 175 cm membukukan sebanyak 112 angka sepanjang turnamen dan 47,64 persen dari sekitar 212 kesempatan melancarkan pukulan.
Catatan angka yang dikumpulkan Sittirak Onuma hanya terpaut satu angka dari pemain Tianjin Bridgestone China, Na Yin, di peringkat kedua.
"Saya cukup puas bisa kembali membawa tim merebut juara," kata Sittirak melalui penerjemah usai pertandingan.
Tiga penghargaan individu tersebut melengkapi keberhasilan Federbrau Thailand merebut gelar juara pada kejuaraan tahunan ini, sekaligus mempertahankan prestasi yang dibukukan pada 2009.
Pada laga final, Federbrau yang diperkuat sebagian besar pemain-pemain nasional Thailand, mengalahkan Zhetyssu Kazakhstan dengan skor 3-1 (21-25, 25-23, 25-11, 26-24).
Kemenangan atas Kazakhstan merupakan yang kedua bagi Hyapha Amporn dan kawan-kawan, setelah pada laga penyisihan grup juga menang dengan skor telak 3-0.
Kendati kalah, Kazakhstan masih bisa sedikit tersenyum karena dua pemainnya menyabet gelar individu, yakni Korinna Ishimtseva sebagai "best server" dan Olga Drobyshevskaya untuk katagori "best blocker".
Sedangkan penghuni peringkat ketiga tim J.T Marvelous Jepang kebagian dua penghargaan, yakni "best setter" untuk Yuki Kawai dan "best libero" bagi Kotoe Inoue. (Ant/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
