mudah-mudahan dari laporan bisa mengidentifikasi pelaku termasuk tiga yang melarikan diri
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya meminta kepada masyarakat yang pernah menjadi korban pemerasan oleh pelaku derek liar di jalan tol untuk melapor ke pihak berwajib.
"Derek liar yang sering beredar di jalan tol dan sering memeras masyarakat yang kendaraannya mogok ini yang perlu segera kita tindak. Kami harapkan adanya laporan dari masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis.
Baca juga: Polisi tangkap pelaku derek liar di tol Halim yang kabur saat dicegat
Terkait kejadian yang viral media sosial mengenai sopir truk yang diduga menjadi korban pemerasan derek liar, Polda Metro Jaya meminta yang bersangkutan untuk membuat laporan kepada polisi.
Yusri mengatakan laporan dari korban diperlukan agar pelaku bisa ditindak lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
"Kepada yang memviralkan khususnya, untuk datang ke Polda Metro Jaya karena kita harus punya dasar untuk melakukan penyidikan," tambahnya.
Baca juga: Polda Metro amankan derek liar diduga untuk pemerasan
Sebelumnya Polda Metro Jaya berhasil menemukan dan mencegat truk derek liar tersebut. Saat itu petugas menemukan empat orang yang berada di dalam truk, namun tiga di antaranya langsung melarikan diri dan satu orang berinisial YJ berhasil diamankan.
Yusri juga mengatakan laporan korban sangat berguna bagi polisi untuk bisa menemukan tiga pelaku yang melarikan diri tersebut.
"Kami mengharapkan korban melaporkan ke Polda Metro Jaya, mudah-mudahan dari laporan bisa mengidentifikasi pelaku termasuk tiga yang melarikan diri," ujarnya.
Baca juga: Jasa Marga gandeng PJR Kepolisian atasi derek liar
Sebelumnya, viral di media sosial dugaan peristiwa pemaksaan oleh pengemudi derek liar terhadap seorang pengemudi truk di exit Tol Halim, Jakarta Timur.
Dalam video yang direkam oleh korban yang tengah berada dalam truk tersebut, terlihat dua pelaku mendekati truk korban dan menggedor-gedor kaca truk korban.
"Pak Ketua, saya ditodong sama derek ini. Tolong yang ada di arah ini tolong berhenti. Saya ada di arah Halim, mau ke arah Halim. Ini maksa ini, tolong, Pak Ketua," ujar korban dalam video viral tersebut.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021