Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi mengungkapkan, sebanyak enam perusahaan ikut tender pendistribusian bahan bakar minyak bersubsidi tahun anggaran 2011.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Tubagus Haryono di Jakarta, Minggu, mengatakan, hanya enam dari 15 perusahaan yang menyerahkan dokumen sampai batas terakhir pengembalian yang telah ditentukan.
"Besok (Senin, 5/7) akan dimulai pemeriksaan dokumen penawaran BBM subsidi 2011 yang masuk," katanya.
Menurut dia, keenam perusahaan itu adalah PT Pertamina (Persero), PT Petronas Niaga Indonesia, PT Elnusa Petrofin, PT Total Oil Indonesia, PT Aneka Kimia Raya Corporindo (AKR), dan PT Shell Indonesia.
Sebelumnya, sebanyak 15 perusahaan mengambil dokumen penawaran BBM subsidi 2011.
Namun, sembilan perusahaan tidak mengembalikan dokumen penawaran.
Kesembilan perusahaan tersebut adalah PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), PT Bumi Asri Prima Pratama, PT Premindo Mitra Kencana, PT Petro Andalan Nusantara, PT Usaha Gemilang Utama, PT Usaha Catur Mitra, PT Lingga Perdana, PT Patra Niaga, dan PT Petrobas Indonesia.
Kuota BBM subsidi yang ditawarkan adalah premium 500,560 kiloliter per hari atau 182.704 kiloliter per tahun dan solar 579,793 kiloliter per hari atau 211.624 kiloliter per tahun.
Dengan daerah penawarannya adalah solar di 22 provinsi yakni Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kalbar, Sulsel, Sultra, Sulteng, Sulut, Maluku, Papua, Irian Jaya Barat, NTB, dan NTT.
Sedang, premium terdapat di 20 provinsi yakni Aceh, Sumut, Riau, Kepri, Jambi, Sumsel, Babel, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kalbar, Sulsel, Sultra, Sulteng, Sulut, Maluku, Papua, Irian Jaya Barat, Maluku Utara, dan NTT.
Pada 2010, sebanyak 10 perusahaan memasukkan dokumen dan diseleksi BPH Migas.
Kesepuluh perusahaan itu adalah Pertamina, AKR, Petronas, Shell, Bumi Asri, Petrobas, PT Medco Sarana Kalibaru, Total, Patra Niaga, dan Petro Andalan.
Namun, BPH Migas menetapkan tiga badan usaha sebagai penyedia BBM bersubsidi 2010 yakni Pertamina, AKR, dan Petronas. (K007/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010