NEW YORK, 28 Juni (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) --

Menghidupkan Kembali Semangat Tahun 60-an untuk Memerangi Hate Crime dan PTSD

SIR IVAN, penyanyi electro-pop-rock yang sangat energik, dermawan sekaligus putra penyintas Auschwitz, memimpin dalam perang melawan masalah monumental Hate Crime dan Post Traumatic Stress Disorder (PSTD). Ia menyumbang 100 persen royalti rekaman dari album penghormatan yang terinspirasi tahun 60-an I AM PEACEMAN kepada Peaceman Foundation, badan amal yang khusus didirikannya untuk menghadapi kedua isu tersebut. Karena perang besar dan kecil berkecamuk di seluruh dunia, Hate-Crime meningkat di sini dan luar negeri. Di samping itu, prajurit AS yang pulang menghadapi teror Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD). Satu-satunya suara musik SIR IVAN berupaya menghidupkan semangat perdamaian yang menetapkan musik dan politik kontra-budaya tahun 1960-an. Dengan menemukan kembali lagu-lagu perdamaian yang menjadi ikon tahun 60-an, SIR IVAN menawarkan kepada masa kini, yang ketakutan, sebuah kenangan masa lalu yang lebih berani dan penuh pengharapan.

Album berisi 15 lagu itu diproduseri oleh Ford, yang memiliki 18 singel Gold dan Platinum untuk kerjasamanya antara lain dengan Michael Jackson, Britney Spears, Diddy, Jennifer Lopez dan Mick Jagger. Itu dipimpin oleh si legendaris Vlado Meller, yang telah menyempurnakan album untuk banyak artis termasuk Lil Wayne, Kanye West, Red Hot Chili Peppers, Metallica, Josh Groban, Leona Lewis dan The White Stripes. Meskipun "Hare Krishna" merupakan singel utama, lagu favorit SIR IVAN di album tersebut adalah versi baru lagu hit yang masuk tangga lagu Billboard "Imagine."

AWAL - "Artists Without A Label" Inggris - mendistribusikan versi unduh digital album tersebut di seluruh toko musik online di seluruh dunia. Amazon.com mendistribusikan secara fisik album CD aktual berilustrasi psikedelik secara global. SIR IVAN, yang albumnya I AM PEACEMAN, menggabungkan band rock langsung dengan aksen musik elektronik (peleburan suara yang disebut "rocktronica"), tampaknya akan berhasil membidik musuh-musuh perdamaian di zaman kita. "Tahun 60-an dan pergerakan damai musikalnya tidaklah mengakhiri perang dan kebencian selamanya," aku SIR IVAN sendiri. "namun itu membuktikan bahwa musik secara harfiah dapat membentuk opini publik dan ketika banyak orang berbicara, pemerintah memperhatikan. Budaya tahun 60-an membantu mengakhiri Perang Vietnam dan memperkuat momentum gerakan hak sipil, hak wanita dan hak kaum gay, Lagu rap gangster dapat menginspirasi kemarahan, bahkan kekerasan, dan schlock pop hanya membuat orang menjadi puas diri. Namun saya yakin bahwa musik saya: musik tahun 60-an yang ditafsirkan kembali untuk hari ini, dapat menawarkan "soundtrack" untuk aksi kontemporer dan sikap yang tercerahkan.

SIR IVAN, yang juga dikenal sebagai PEACEMAN dan selalu mengenakan salah satu dari banyak jubah tanda perdamaian superhero dramatisnya, mendapat perhatian sebanyak defile damai di Pentagon. Baik MTV maupun VH1 baru-baru ini menampilkan superhero bintang rocktronica tersebut pada berbagai tayangan khusus dan videonya meramaikan baik YouTube maupun Yahoo Video. "Kadangkala Anda harus memalukan untuk menyampaikan pesan Anda," kata SIR IVAN, yang memberi contoh daya tarik dan keberhasilan Lady Gaga, yang dibukanya pada tahun 2008 di Party 105 Music Festival di Long Island, New York. "Saya rasa menarik bahwa saya memilih untuk menyebut diri saya Sir dan ia memilih untuk menyebut dirinya Lady," ungkapnya. "Dalam beberapa cara, kami sejajar pria dan wanita. Musiknya bergairah, provokatif dan positif, dan begitu pula musik saya. Pada hari dan zaman ini kita memerlukan lebih dari itu."

Memang, pers akhirnya mengakui - dan menghargai - musik SIR IVAN dan upayanya di abad ke-21 mencari cinta dan perdamaian yang memadukan suara modern dengan perasaan tahun 60-an:

"Not since John Lennon has a recording artist captured the essence of what it is to be a true Messenger of Peace."
- CDuniverse.com

"His Sir Ivan character is making good music about peace, man."
- Blackbook.com

"The entire 15-track record, in fact, is a testament to Sir Ivan's outlook on life, which is reflected in his upbeat dance tracks."
- Hamptons.com

"Rock singer and peace activist, Sir Ivan, is breathing new life into the musical and social legacy of the 1960s with his new album, I Am Peaceman."
- Top-40-Charts.com

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Sir Ivan, silakan kunjungi www.SirIvanMusic.com.

Kontak: Brad Taylor
Big Machine Media, LLC(R)
646-395-2600
brad@bigmachinemedia.com

SUMBER: Big Machine Media, LLC

KONTAK: Brad Taylor,
Big Machine Media, LLC(R),
+1-646-395-2600,
brad@bigmachinemedia.com

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010