Meski ini menjadi produk unggulan, tetapi banyak masyarakat tidak tahu dengan output nuklir di bidang pertanianJakarta (ANTARA) - Peneliti Senior sekaligus Mantan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan potensi lain nuklir tak hanya tentang energi, senjata, ataupun industri saja, tetapi juga bisa untuk sektor pertanian yang dapat menunjang ketahanan pangan.
"Meski ini menjadi produk unggulan, tetapi banyak masyarakat tidak tahu dengan output nuklir di bidang pertanian," katanya dalam webminar yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Indonesia persiapkan nuklir untuk perangi kelaparan
Beragam produk unggulan sektor pertanian itu memanfaatkan radiasi nuklir sehingga membuat tanaman mampu menghasilkan produktivitas tinggi, tahan hama, dan kualitas premium.
Merujuk hasil survei Batan tahun 2016 yang mengambil sampel 1.000 petani tentang pendapatan padi nuklir mengungkapkan mayoritas dari mereka merasa untung.
Baca juga: Batan bantu perbaikan varietas padi lokal Landak dengan teknik radiasi
"Kita punya modal kuat menguntungkan dari sisi ekonomi, tapi memang kita menghadapi situasi tidak bisa masif karena belum bisa masuk ke Kementerian Pertanian," kata Djarot.
Baca juga: Batan Siapkan Varietas Padi Radiasi Nuklir Mira-2
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021