Batam (ANTARA News) - Kota Batam calon kuat tuan rumah Festival Film Indonesia (FFI) 2010 antara November dan Desember mendatang, kata Ketua Komite Kerja FFI, Niniek L Karim, di Batam, Minggu.
"Batam menurut kami paling siap dibanding beberapa kota lain," kata Niniek kepada ANTARA saat menonton final Lomba Internasional Perahu Elang Laut 2010 di perairan Pulau Belakangpadang, Batam, Kepulauan Riau.
Kedekatan Batam dengan Singapura dan Malaysia menjadi pertimbangan panitia yang sedang membahas menampilkan beberapa kegiatan antara lain Pekan Film Negara Tetangga, demikian peraih beberapa Piala Citra yang mengawali karirnya awal 1970-an.
FFI adalah ajang penghargaan tertinggi bagi dunia perfilman Indonesia yang secara berkala dilaksanakan sejak 1973, sedangkan cikal bakalnya adalah Pekan Apresiasi Film Nasional pada 1955, 1960 dan 1967.
Tokoh Teater Populer itu menegaskan bawha FFI bukan milik Jakarta saja, melainkan milik nasional sehingga daerah-daerah berkesempatan menjadi tuan rumah.
Hingga akhir Juni 2020 yang merupakan tenggat lamaran, selain dari Batam, panitia FFI 2010 menerima pengajuan dari beberapa daerah antara lain Palembang, Yogyakarta dan Manado.
"Batam adalah kota pertama yang melamar," kata artis juga pernah mendapat penghargaan sebagai artis terbaik pada Festival Film Asia Pasifik.
Semantara Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam, Guntur Sakti, menegaskan, "Batam bukan hanya sedang merayu Jakarta, melainkan telah siap menjadi tuan rumah FFI 2010." (*)
A013/Z002/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010