Saham Hong Kong ditutup rugi, ikuti bursa China daratan

Jakarta (ANTARA) - Saham Hong Kong tergelincir pada hari Kamis, mengikuti penurunan di bursa China daratan, karena data ekonomi yang optimis baru-baru ini meningkatkan kekhawatiran atas pengetatan kebijakan.

Pada penutupan perdagangan, Indeks Hang Seng turun 107,69 poin atau 0,37 persen menjadi 28.793,14. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,85 persen menjadi 10.905,89.

Sub-indeks energi naik 0,5 persen, sedangkan sektor TI turun 1,07 persen. Sektor keuangan berakhir 0,45 persen lebih rendah, sedangkan sektor properti naik 0,42 persen.

Saham yang naik tertinggi di Hang Seng adalah CK Asset Holdings Ltd, yang naik 2,23 persen, sedangkan yang rugi terbesar adalah Galaxy Entertainment Group Ltd, yang turun 2,43 persen.

Baca juga: Saham China berakhir merosot, dipicu kekhawatiran pengetatan kebijakan

Analis dan pedagang mengatakan pengetatan kebijakan China telah dimulai dan data ekonomi yang lebih optimis akan memperkuat bias pengetatan Beijing.

Ekonomi China kemungkinan tumbuh pada rekor kecepatan 19 persen pada kuartal pertama, pulih dari kemerosotan pandemi awal tahun lalu, sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan.

Serangkaian data optimis yang dirilis baru-baru ini menambah tanda-tanda pemulihan yang menguat di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Investor perlu mewaspadai PDB China dan data ekonomi utama lainnya yang akan dirilis hari Jumat, yang dapat berdampak tertentu pada indeks Hang Seng, analis Guodu Hong Kong mencatat dalam sebuah laporan.

Baca juga: Saham Korsel perpanjang kenaikan beruntun 4 hari

Indeks utama di China, Indeks Komposit Shanghai ditutup turun 0,52 persen pada 3.398,99 poin, sedangkan indeks saham unggulan CSI300 berakhir turun 0,64 persen.

Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang menguat 0,29 persen, sedangkan Indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,07 persen.

Yuan dikutip pada 6,5338 per dolar AS pada 08:19 GMT, 0,05 persen lebih lemah dari penutupan sebelumnya di 6,5305.

Pada penutupan, saham-A China diperdagangkan lebih tinggi (premi) 32,16 persen dibandingkan saham-H yang terdaftar di Hong Kong.

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka melemah, indeks HSI tergerus 0,10 persen