Pada tahun lalu terjadi penurunan sebesar 1,2 persen, namun pada tahun ini sudah menuju stabilisasi harga sewa di angka 0 persen

Jakarta (ANTARA) - Konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) mencatat tingkat okupansi pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta pada triwulan pertama tahun ini cenderung stabil.

"Kita melihat tingkat okupansi pusat perbelanjaan stabil pada angka 87 persen," ujar Head of Research JLL Yunus Karim dalam pertemuan media secara virtual di Jakarta, Kamis.

Yunus menilai meskipun tetap terdapat penutupan toko, pembukaan toko cukup aktif terlihat di pusat perbelanjaan kelas menengah ke atas.

Baca juga: Pemprov DKI izinkan restoran buka selama puasa sampai layani sahur

Hal tersebut mulai terlihat angka positif pada tingkat serapan sebesar 5.000 meter persegi yang didorong dengan ekspansi yang dilakukan peritel makanan dan minuman, diikuti peralatan rumah tangga dan perlengkapan olahraga.

"Di samping itu, kami melihat beberapa area bermain di pusat perbelanjaan sudah boleh dibuka hingga kapasitas 25 persen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Yunus.

Dari harga sewa jika sebelumnya pada tahun lalu terjadi penurunan sebesar 1,2 persen, namun pada tahun ini sudah menuju stabilisasi harga sewa di angka 0 persen.

Sedangkan, terkait ketersediaan gerai di pusat perbelanjaan, saat ini terdapat stok sekitar 2,9 juta meter persegi dan hingga 2025 akan terdapat tambahan sebesar 300 ribu meter persegi.

Sebelumnya, JLL mencatat tingkat keterisian atau okupansi pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta sepanjang 2020 mencapai 87 persen, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 90 persen.

Kondisi tersebut terjadi karena adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 2020 untuk mencegah penularan COVID-19.

Pusat perbelanjaan sempat ditutup saat kebijakan PSBB. Mal baru diizinkan beroperasi kembali pada Juni 2020 secara terbatas baik kapasitas maupun jam operasional.

Baca juga: Okupansi pusat perbelanjaan di Jakarta turun, mal premium tetap ramai
Baca juga: Tingkat keterisian mal Jakarta sepanjang 2020 capai 87 persen

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021