"Kami mendukung itu dan menjadi perhatian serius Komisi I DPR RI untuk secepatnya ditindaklanjuti," tegas Ketua Komisi I DPR Kemal Azis Stamboel di Jakarta, Sabtu.
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu juga meminta pihak Direksi Perum LKBN ANTARA secepatnya menyiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan terkait rencana pengucuran dana Rp400 miliar sebagai bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN tersebut.
"Untuk kepentingan pengembangan LKBN ANTARA menghadapi arus percaturan informasi global, sekali lagi hal ini kami pertimbangkan secara serius," tandasnya.
Kemal Azis Stamboel kemudian mendesak ANTARA agar segera menyiapkan rincian hal-hal yang diperlukan untuk kelancaran proses pencarian. Kalau perlu, katanya, pihaknya akan menjadwalkan rapat kerja khusus untuk itu.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Paskalis Kossay, menegaskan, pendirian fraksinya yang sejak dulu mendesak pemerintah supaya mengonsolidasikan berbagai sumber daya negara, terutama LKBN ANTARA khususnya dalam menghadapi era keterbukaan informasi serta demokratisasi.
"Ini penting sekali demi menjaga kewibawaan negara, rakyat dan pemerintah dalam menghadapi percaturan informasi yang sangat kompetitif. Dalam kaitan ini, ANTARA berperan penting menjaga eksistensi dan citra bangsa," katanya.
Paskalis Kossay juga mendorong ANTARA agar memperkuat jaringannnya di seluruh pelosok Nusantara sehingga informasi khas Indonesia bisa lebih mendominasi.
"Dengan demikian, berita-berita Antara bisa lebih mencerdaskan serta membuat pencerahan terhadap rakyat yang konsisten dan kokoh mengawal NKRI berdasarkan Pancasila," katanya.
(M036/A041/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
