Yogyakarta (ANTARA News) - Penasihat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais meminta persyarikatan perempuan Muhammadiyah Aisyiyah, menggencarkan kaderisasi agar organisasi tersebut lebih cepat berkembang.

"Saya melihat, kaderisasi yang dilakukan Aisyiyah belum ideal dan masih di bawah lumayan, padahal kaderisasi itu penting," kata Amien Rais saat memberikan tabligh akbar dalam Muktamar ke-46 Aisyiyah di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, kaderisasi di tubuh Aisyiyah harus dilakukan dengan lebih cepat dan merambah lebih luas agar terjadi penyegaran di tubuh organisasi tersebut.

Kaderisasi tersebut, lanjut Amien, tidak harus dilakukan dengan langsung menghilangkan peran dari generasi yang berusia lebih tua.

"Seperti kata Pak Malik Fajar sebagai anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah meski sudah berusia 73 tahun, orang tua diperlukan untuk mengimbangi kepemimpinan orang muda," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, keberadaan kader yang berusia sekitar 60 tahun di kepemimpinan pusat Aisyiyah tetap diperlukan, begitu pula dengan keberadaan kader yang berusia 30 hingga 40 tahun.

"Jika jadi satu, maka Aisyiyah akan bisa terbang lebih cepat. Aisyiyah punya tugas untuk memperbanyak kader-kader itu," katanya.

Selain meminta Aisyiyah untuk memperbanyak kader, Amien juga mengusulkan agar Aisyiyah mampu mengelola perubahan tidak hanya mengantisipasi perubahan karena laju perkembangan jaman yang sangat cepat.

Ia menyatakan, saat ini seluruh umat manusia di dunia dihadapkan pada lima krisis peradaban, yaitu krisis kependudukan dengan adanya ledakan jumlah penduduk, krisis pangan, krisis energi, krisis ekologi dan yang terparah adalah krisis moral.

"Aisyiyah juga harus memiliki impian untuk membangun peradaban dunia dengan mampu memegang kunci peradaban di segala bidang, mulai dari keuangan hingga pendidikan," katanya. (*)

(E013/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010