London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (14/4/2021), mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,71 persen atau 49,09 poin, menjadi menetap di 6.939,58 poin.
Indeks FTSE 100 naik tipis 0,02 persen atau 1,37 poin menjadi 6.890,49 poin pada Selasa (13/4/2021), setelah merosot 0,39 persen atau 26,63 poin menjadi 6.889,12 poin pada Senin (12/4/2021), dan melemah 0,38 persen atau 26,47 poin menjadi 6.915,75 poin pada Jumat (9/4/2021).
Glencore, perusahaan perdagangan komoditas dan pertambangan multinasional Inggris-Swiss, melambung 5,44 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan tambang tembaga Chile yang melakukan aktivitas eksplorasi di Chile dan Peru, Antofagasta melonjak4,46 persen; serta perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris BP terangkat 3,39 persen.
Sementara itu, Tesco, perusahaan pengecer bahan makanan multinasional dan barang dagangan umum Inggris, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,02 persen.
Disusul oleh saham perusahaan operator pasar otomotif digital Inggris Auto Trader Group yang kehilangan 2,00 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Hargreaves Lansdown jatuh 1,86 persen.
Baca juga: Saham Prancis menguat lagi, indeks CAC 40 bertambah 0,40 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 30 terpangkas 0,17 persen
Baca juga: IHSG ditutup melambung, tembus 6.000 lagi seiring aksi beli asing
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021