Tasikmalaya (ANTARA News) - Bus `Maju Jaya` jurusan Tasikmalaya-Bekasi via Sumedang, Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB terperosok ke jurang di jalan raya Kampung Tanjurhalang, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya, Jabar, hingga lima penumpangnya terluka.
Kelima korban tersebut kini terpaksa menjalani perawatan di Puskesmas Kadipaten, sedangkan bus bernomor polisi Z 7903 A tengah dievakuasi dari jurang oleh Kepolisian Satlantas Unit Laka Polresta Tasikmalaya.
Kapolsek Kadipaten, AKP Syamsudaya, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat bus bermuatan penumpang menuju arah Tasikmalaya terperosok ke jurang kedalaman 3 meter dari badan jalan.
Beruntung bus dikemudikan, Dedi Kabet (34) warga Sumedang, tidak menelan korban jiwa, termasuk supirnya selamat meskipun harus menjalani perawatan medis.
"Saat ini penangannya diserahkan ke Kanit Laka Lantas Polresta Tasik, lima orang korban luka dirawat di Puskesmas," kata Syamsudaya.
Sementara itu berdasarkan penyelidikan penyebab terjadinya bus terguling, kata Syamsudaya, ketika bus melewati kawasan jalan yang cukup banyak belokan tiba-tiba bagian besi kemudi patah.
"Penyebab bus terguling sementara akibat patah kemudi bekas lasan," katanya.
Sementara itu, akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas jalur Provinsi dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan sebaliknya mengalami kemacetan cukup panjang.
Bus dengan posisi terbalik itu, menjadi tontonan warga setempat dan pengguna jalan raya lainnya yang penasaran ingin melihat jajaran petugas kepolisian mengevakuasi bus.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010