Palembang (ANTARA News) - Gelandang serang Sriwijaya Football Club, Oktavianus, akan mempercepat pernikahannya yang semula direncanakan 10 Oktober menjadi 31 Juli 2010.

Okta, sapaan akrabnya, saat dihubungi dari Palembang, Jumat, mengatakan pernikahannya itu dipercepat tiga bulan dari jadwal semula karena tak mau menjalani bulan ramadhan tahun ini masih dengan status lajang.

"Setelah saya pikir-pikir lebih enak jika bulan puasa nanti sudah punya istri. Kebetulan calon istri saya setuju dan tidak berkeberatan," kata mantan pemain PS Semen Padang ini.

Dia mengungkapkan tak mau melewatkan momentum bulan suci ramadhan dengan status bujangan, dengan harapan dapat lebih total dalam beribadah.

?Sesuatu yang baik, kenapa tidak dipercepat,? ujar pemain Sriwijaya FC sejak musim 2007-2008 hingga sekarang.

Selain itu, pemain kelahiran Padang, 1 Oktober 1981 ini, mengungkapkan perubahan jadwal ini karena disesuaikan dengan kesibukannya dan calon istrinya, Roslinda, yang berprofesi sebagai polisi wanita dan bertugas di Polres Batang Hari, Jambi.

?Pada bulan Oktober nanti jadwal saya sebagai pemain bola sangat padat. Begitupun dengan dia," kata Okta lagi.

Okta dan Roslinda pertama kali bertemu di kejuaraan karate di Padang awal 2004 silam. Roslinda saat itu sebagai atlet karate.

Menurut Okta, ketika bertemu pertama kali mereka sudah tertarik satu sama lain. Meski hanya sekadar bertegur sapa dan bertukar nomor ponsel dan kemudian berpisah, namun komunikasi terus berlanjut dan terjalin.

Dijelaskan Okta, konsep yang diusung pada pesta pernikahannya nanti adalah nuansa olahraga dengan menghadirkan beberapa atlet karate dan sepakbola. Resepsi juga akan dilengkapi dengan ritual pedang pora.

Oktavianus adalah sosok pesepakbola muda yang tergolong sukses dalam karir, meskipun dia juga dikenal sebagai pemain yang rentan cedera.

Bersama SFC ia telah merengkuh tiga gelar bergengsi, kesuksesan itu dilengkapi dengan panggilan dari Timnas pada tahun ini. (U005*B014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010