Jakarta (ANTARA News) - Krishna Balagita, mantan keyboardis "Ada Band" mencoba menggabungkan corak musiknya dengan teman-teman band baru yang dituangkan dalam peluncuran album perdana Band 6nam 9embilan, "Rebirth" di Kafe MU, Jakarta pada Jum'at (2/7).
Nada lagu-lagu band 6nam 9embilan terdengar tidak jauh berbeda dengan lantunan lagu "Ada Band" yang easy listening, romantis dan melodis. Tapi, ada beberapa lagu di albumnya diarassemen bernuansa rock.
"Kalau mirip seperti Ada Band ya emang mirip karena 96% lagu ada band saya yang buat, tapi seiring berjalannya waktu band baru ini akan menemukan warnanya sendiri," ujar Krishna Balagita.
Filosofi Nama 6nam 9embilan seperti simbol keseimbangan, angka tersebut menuju dua bentuk angka yang sama tapi saling berbalik dan memang dua angka tersebut yang memiliki bentuk sama dalam deretan angka latin.
Bentuk angka 69 juga bisa dikaitkan dengan filosofi kuno yaitu yin dan yang sebuah simbol keseimbangan."Ya artinya angka 69 adalah keseimbangan," ujarnya.
"Rebirth" berisi singel hit "Mengapa Kau Lari" di antara sepuluh lagu, selain "Pergilah Cinta", "Ku Harus", "Cinta Sejatiku" dan "Anugrah Cinta".
"Album ini bernama 'Rebirth' yang berarti terlahir kembali karena album ini menandakan kelahiran kembali band ini di tengah beragam corak musik pada industri kita," ujar Krishna.
Band 6nam 9embilan diwarnai pemain-pemain baru selain Krishna yang termasuk pemusik lama yaitu Rizal Rakhmandika Ramadhan (Vokalis), Jami Hirepadja (Gitaris), Muhammad Rega Vanjiwara (Drummer) dan Krishna Balagita sebagai Keyboardis.
"Walaupun nuansa musiknya lama tapi saya harus memasukkan orang-orang baru, biar band ini bisa memberikan warna baru," kata Krishna.
Band 6nam 9embilan yang dinaungi perusahaan Fame Music memiliki beberapa cara dalam mempromosikan album, termasuk menggunakan media online, Facebook, Twitter dan Friendster.
"Friendster mungkin terlihat Jadul (Jaman Dulu) tapi di beberapa pelosok daerah Indonesia masih ada yang menggunakan aplikasi ini," ujar Yudhis dari Fame Music.
Krishna telah melahirkan beberapa masterpiece yang mewarnai belantika musik Indonesia. Karyanya bersama "Ada Band" antara lain "Karena Wanita", "Masih" dan "Manusia Bodoh".
Kepada ANTARA News, Krishna memberikan "bocoran" sumber inspirasinya. "Saya menciptakan lagu memang dari refrain terlebih dahulu, baru nanti bagian yang lainnya. Biasanya saya menciptakan lagu saya endapkan terlebih dahulu. Kalau keesokan harinya saya tidak ingat melodinya, maka saya tidak teruskan. Itu berarti, lagu tersebut memang tidak pas karena tidak ada daya kejutnya. Sebaliknya, kalau melodinya terus berputar-putar di kepala, maka saya pastikan lagu tersebut harus saya selesaikan," ujar Krishna. (BRT/ADM/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010