TNI dan Polri tidak tinggal diam, terus mengejar pelaku penembakan pengojek.
Jayapura (ANTARA) - Aparat TNI dan Polri mengejar pelaku penembakan pengojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak yang terjadi pada Rabu pukul 12.00 WIT.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol. Iqbal Al Qudusy ketika dihubungi via telepon kepada ANTARA di Jayapura, Rabu sore, menyebut nama korban bernama Udin (41) tinggal di kompleks Pasar Ilaga, rumah Haji Umar.
Dari hasil identifikasi dan informasi warga di tempat kejadian perkara (TKP), kata Kombes Pol. Iqbal, korban ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Baca juga: KKB tembak tukang ojek di Kabupaten Puncak Papua
Setelah menerima informasi adanya penembakan terhadap pengojek itu, pada pukul 13.59 WIT sebanyak 50 personel gabungan TNI/Polri bergeser menuju TKP.
Setibanya di TKP Pukul 14.19 WIT, tim melakukan pengamanan TKP, sementara tim medis mengevakuasi korban ke ambulans, kemudian pada pukul 14.35 WIT membawanya ke Puskesmas Ilaga untuk melakukan visum sekaligus identifikasi identitas korban.
Dari hasil visum, lanjut dia, menunjukkan bahwa korban meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian samping kanan kepala tembus pipi kanan dan luka tembak bagian dada kanan tembus pinggang sebelah kiri.
"Dari kesaksian warga sekitar, diketahui yang melakukan penembakan terhadap tukang ojek di Ilaga ini adalah KKB Numbuk Telenggen," kata Iqbal.
Baca juga: Kapolda Papua pastikan KKB pelaku kekerasan di Puncak terus dikejar
Polri segera melakukan penyelidikan dengan menggali fakta informasi di sekitar TKP guna mengungkap kasus penembakan ini.
"TNI/Polri tidak tinggal diam. Kami akan mengejar pelaku penembakan. Info dan update selanjutnya akan disampaikan oleh aparatur berwenang," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Al Qudusy.
Pewarta: Muhsidin
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021