Menurut salah seorang pekerja pabrik Darto (32), kejadian itu berawal dari percikan api di ruang mesin giling yang tengah beroperasi lebih kurang pukul 15.00 WIB.
"Percikan api menjalar dengan cepat ke sejumlah tempat penyimpanan gabah kering dan menghanguskan seluruh bangunan yang luasnhya sekitar 500 meter persegi," katanya.
Saat kejadian itu berlangsung, kata dia, semua pekerja tengah memasuki waktu istirahat, sehingga tidak ada satu pun pekerja yang mengawasi mesin giling.
"Diperkirakan kerugiannya sekitar Rp500 juta. Tidak ada yang meninggal dalam kejadian ini," katanya.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bekasi Dadan (36) mengaku sulit memadamkan kobaran api akibat hembusan angin yang cukup kencang, dan sulitnya memadamkan bara pada sejumlah gabah yang terbakar.
"Kami menerjunkan tiga unit kendaraan pemadam. Api baru bisa dipadamkan pukul 16.30 WIB. Namun, kami masih mendeteksi adanya kemungkinan bara yang masih menyala agar tidak ada peristiwa susulan," katanya.(*)
(T.KR-AFR/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
