"Kami mengimbau warga agar sementara mengungsi, antisipasi khawatir adanya longsor susulan," kata Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Ciamis, Jabar, Odang R Widjaya, saat dihubungi, Jumat.
Tanah tebing gunung Puteri yang sebelumnya longsor menimpa tiga rumah penduduk, Kamis malam, kata Odang diminta rumah warga berada di sekitar kaki gunung sebaiknya mengungsi di rumah tetangga dan sanak saudaranya di lokasi aman.
Menurut dia, bencana alam seperti longsor tidak dapat diprediksi, apalagi curah hujan masih mengguyur sebagian besar daerah Kabupaten Ciamis.
"Sementara belum adanya rincian laporan dari Kecamatan, kami telah mengerahkan anggota untuk meninjau sekaligus mengimbau warga agar waspada," katanya.
Odang yang masih berada di Bandung untuk menghadiri suatu kegiatan rapat Pemerintah Daerah, belum dapat meninjau lokasi kejadian longsor, bahkan camat setempat sulit untuk dihubungi.
"Saya sampai sekarang belum ada laporan jelas dari Kecamatan, bahkan saat dihubungi camatnya juga susah, tidak aktif," kata Odang.
Sementara itu tanah longsor telah menimpa dan menghancurkan tiga rumah warga di sekitar kaki gunung Puteri, sedangkan rumah warga disekitarnya terancam tertimpa tanah longsor.
Ketiga keluarga korban rumah tertimpa tanah longsor terpaksa mengungsi di rumah saudaranya yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian.
Beruntung peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa setelah penghuni rumah melarikan diri saat mendengar suara gemuruh dan patahan kayu bersumber dari tebing gunung.(*)
(U.KR-FPM/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010