"Penerimaan mahasiswa baru jalur penghafal kitab suci dilaksanakan setelah jalur mandiri," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi Kamid di Jambi, Rabu.
Dijelaskan Kamid, penerimaan jalur mahasiswa melalui jalur penghafal kitab suci tersebut tetap berpedoman pada akademik calon mahasiswa. Jika nilai akademik calon mahasiswa baik, maka calon mahasiswa tersebut dapat mengikuti jalur penghafal kitab suci.
Di Unja jalur penghafal kitab suci lebih di dominasi oleh calon mahasiswa Muslim, sehingga calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur tersebut merupakan para hafiz Qur'an atau penghafal Al Qur'an.
Baca juga: UM Palangkaraya beri beasiswa mahasiswa hafal lima juz Al Quran
Baca juga: Rektor IAIN : Mahasiswa hafal 30 juz Quran bebas dari biaya SPP
"Untuk kuota penerimaan melalui jalur penghafal kitab suci ini tergantung dengan jumlah pendaftarnya nanti," kata Kamid.
Saat ini penerimaan mahasiswa baru masih dalam tahapan jalur SBMPTN. Dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN di Unja dilaksanakan dalam dua gelombang, hal tersebut dikarenakan peserta pendaftaran melalui jalur SBMPT tersebut mencapai 10 ribu orang lebih.
Gelombang pertama dilaksanakan dari tanggal 12 April sampai dengan 19 April 2021. Selanjutnya UTBK SBMPTN gelombang ke dua dilaksanakan dari tanggal 26 April 2021 sampai dengan 3 Mei 2021.
"Saat ini kita juga tengah mempersiapkan penerimaan calon mahasiswa melalui jalur mandiri, setelah jalur mandiri ini baru dilaksanakan jalur penghafal kitab suci," kata Kamid.
Tahun 2021 ini kuota penerimaan mahasiswa baru Unja sebanyak 8.000 mahasiswa, melalui jalur SBMPTN kuota penerimaan mahasiswa baru sebanyak 6.000 mahasiswa.*
Baca juga: 24 wisudawan STEI Tazkia penghafal Al Quran
Baca juga: Indonesia dominasi lomba hafal Al Quran se-Asia
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
