Maka harus dilakukan penelitian lebih cepat, sehingga produksinya juga semakin cepat dan pada 2021 salah satu kandidat Vaksin Merah Putih sudah bisa digunakan.
Jayapura (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengharapkan Vaksin Merah Putih yang merupakan produksi anak negeri tersebut dapat digunakan pada 2021.
"Jadi ada enam kandidat vaksin yang akan dijadikan Vaksin Merah Putih, di mana dua di antaranya setelah diproduksi memiliki kesempatan digunakan pada 2021," kata Menkes Budi kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Menurut mengakui hal ini memang sedikit terlambat memulainya, namun sudah mendapat perhatian khusus dengan membentuk sebuah tim.
"Tim ini nantinya diketuai oleh Menristek dan Menkes sebagai wakilnya," ujarnya.
Baca juga: Unair: Vaksin Merah Putih tak terpengaruh penggabungan kementerian
Baca juga: BPOM kawal pengembangan Vaksin Merah Putih sejak awal penelitian
Dia menjelaskan ketersediaan vaksin ini sangat kritikal dan sangat menentukan kebijakan negara masing-masing.
"Kini hanya ada lima negara yang memproduksi vaksin, jika salah satunya tidak mau memberikan vaksinnya maka akan kesulitan," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu pihaknya mendorong supaya pembuatan Vaksin Merah Putih ini lebih cepat dilakukan, di mana alokasi anggarannya sudah diberikan tahun ini.
"Maka harus dilakukan penelitian lebih cepat, sehingga produksinya juga semakin cepat dan pada 2021 salah satu kandidat Vaksin Merah Putih sudah bisa digunakan," ujarnya lagi.*
Baca juga: Menristek: Indonesia perlu kuasai ragam platform pengembangan vaksin
Baca juga: Unair optimistis vaksin Merah Putih dapat diproduksi akhir 2021
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021