Padang, (ANTARA) - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto mendukung pelaksanaan event olah raga di daerah itu dengan syarat penerapan protokol kesehatan secara ketat.
"Kita memang harus memulai kembali kegiatan olah raga bagi masyarakat namun memang syaratnya harus memperhatikan betul dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Kapolda Sumbar dalam keterangan tertulis di Padang, Rabu.
Dirinya sangat mengapresiasi detail protokol kesehatan yang telah disiapkan DBL Indonesia selaku penyelenggara. Hal ini disampaikan langsung kepada perwakilan Developmental Basketball League (DBL) 2021 West Sumatera Series.
Baca juga: Dede Yusuf: Pertandingan olahraga daerah diizinkan dengan prokes ketat
Apalagi dalam event DBL sebelumnya di NTB dan Sumsel berhasil digelar dan diapresiasi Menpora.
"Kami pasti akan mendukung terlaksananya kegiatan DBL 2021 ini. Tinggal diatur saja langkah-langkah selanjutnya agar seluruh pihak berkoordinasi secara intensif terutama Satgas COVID-19 Sumbar termasuk pihak-pihak lain yang terkait,” kata dia.
Dukungan dari Kapolda Sumbar semakin memperbesar kemungkinan terselenggaranya kembali liga basket pelajar terbesar di Sumbar ini setelah sempat vakum akibat pandemi COVID-19.
Sebelumnya Senior Manager Corporate Communication DBL Indonesia Roky Maghbal dan General Manager Padang Ekspres Heri Sugiarto juga menemui Gubernur Mahyeldi Ansharullah juga telah memberi sinyal agar DBL 2021 dapat terselenggara
Senior Manager Corporate Communication DBL Indonesia Roky Maghbal mengatakan Gubernur Sumbar meminta DBL Indonesia dan Padang Ekspres selaku penyelenggara intens berkoordinasi dengan pihak terkait.
DBL Indonesia dan Padang Ekspres juga bertemu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi yang juga siap mendukung terselenggaranya DBL 2021.
”Seperti disampaikan Gubernur, olah raga sudah harus dimulai dengan protokol kesehatan. Dari paparan yang disampaikan penyelenggara, saya rasa protokol kesehatannya sudah sangat lengkap dan mendetail. Kami dari Dinkes tentu siap membantu agar kegiatan positif ini bisa terlaksana,” kata dia.
Ia mengatakan DBL Indonesia selaku penyelenggara memaparkan rencana detail penerapan prokes ketat selama pelaksanaan DBL 2021 Seri Sumbar nantinya.
Prokes ini mengacu pada panduan operasional sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes382/2020 yang dilengkapi berbagai panduan khusus yang lebih mendetail.
Ada dua aspek yang bakal sangat diperhatikan DBL Indonesia terkait penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan DBL 2021.
Pertama, penerapan 3M (Menjaga jarak, Mengenakan masker, dan Mencuci tangan) dan gang kedua adalah pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).
“Seluruh pemain, pelatih, ofisial tim, petugas pertandingan hingga panitia yang terlibat langsung dalam kegiatan wajib melakukan tes, dan harus bisa membuktikan diri negatif COVID-19 agar bisa berpartisipasi. Sebagai upaya menghindari dan mengantisipasi penyebaran virus,” kata dia.
Baca juga: Polda Sumbar tangkap 115 tersangka penyalahgunaan narkoba
Baca juga: Polda Sumbar tangkap tujuh tersangka kasus tambang ilegal
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021