Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi mengapresiasi adanya wisatawan asing yang menggunakan kapal wisata bendera negara Bermuda yang menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam akibat siklon tropis seroja di Kabupaten Sabu Raijua.

"Saya tidak tahu itu kapal wisata dari mana, tetapi saya curiga kapal itu dari Australia tapi memakai bendera negara Bermuda," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu.

Baca juga: NTT butuh bantuan pencegahan penyakit akibat pembusukan jenazah

Menurut dia, negara Panama memiliki bendera rezim Bermuda yang artinya bisa bebas digunakan oleh kapal wisata manapun di dunia karena memang tak ada larangannya.

Orang nomor dua di NTT itu menambahkan bahwa alasan dirinya menyebut kapal dari Australia karena memang saat bencana ada dua nelayan asal Sabu Raijua yang sempat dinyatakan hilang akibat terseret banjir bandang.

Baca juga: Bupati Manggarai distribusi bantuan bagi korban bencana alam

Namun kenyataannya justru keduanya terbawa arus hingga masuk ke perairan Australia sehingga diselamatkan oleh warga di sana.

"Bisa jadi karena itu sehingga bantuan dari kapal wisata datang ke Sabu Raijua. Karena memang saat diselamatkan dua nelayan itu justru sempat diberikan makanan dan minuman, lalu diantar sampai ke perairan di NTT," ujar dia.

Baca juga: Wagub NTT ultimatum pemda tak tumpuk logistik lima jam lebih

Menurut Wagub NTT, diri sama sekali tak mempermasalahkan bantuan yang diberikan dari siapapun apalagi bantuan kemanusiaan.

Pemprov NTT ujar dia akan menerima bantuan dari mana pun itu juga , baik oleh masyarakat umum bahkan dari warga asing atau negara asing di dunia.

Terkait bantuan apa saja yang diberikan oleh kapal berbendera rezim Bermuda itu, Wagub juga belum mengetahuinya. Ia akan mengecek bantuan yang disalurkan itu.

Sebelumnya beredar video berdurasi hampir satu menit itu terlihat sejumlah warga negara asing menurunkan sejumlah bahan makan dan diterima sejumlah warga dan aparat pemerintah di Sabua Rajua yang menunggu di atas perahu motor di lepas pantai perairan Sabu Raijua pada Senin (12/4).

Para awak kapal berbendera negara Bermuda itu menurunkan beras yang telah dikemas dalam bungkusan serta makanan lainnya.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021