London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa (13/4/2021), menghentikan kerugian dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik tipis 0,02 persen atau 1,37 poin, menjadi menetap di 6.890,49 poin.
Indeks FTSE 100 merosot 0,39 persen atau 26,63 poin menjadi 6.889,12 poin pada Senin (12/4/2021), setelah melemah 0,38 persen atau 26,47 poin menjadi 6.915,75 poin pada Jumat (9/4/2021), dan bertambah 0,83 persen atau 56,90 poin menjadi 6.942,22 poin pada Kamis (8/4/2021).
Just Eat Takeaway, perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring, melesat 6,81 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International yang melonjak 3,59 persen, serta perusahaan operator pasar otomotif digital Auto Trader Group terangkat 3,47 persen.
Sementara itu, United Utilities Group, sebuah perusahaan yang mengelola dan mengoperasikan jaringan distribusi listrik, air, dan air limbah di Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpangkas 2,35 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring Severn Trent yang merosot 1,60 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan utama Inggris Lloyds Banking Group bersama perusahaan energi Skotlandia SSE masing-masing turun 1,44 persen.
Baca juga: Saham Inggris lanjutkan penurunan, indeks FTSE 100 merugi 0,39 persen
Baca juga: Saham Inggris berbalik merosot, Indeks FTSE 100 turun 0,38 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021