Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa (13/4/2021), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt bangkit 0,13 persen atau 19,16 poin, menjadi menetap di 15.234,36 poin.

Indeks DAX 30 tergelincir 0,13 persen atau 19,16 poin menjadi 15.215,00 poin pada Senin (12/4/2021), setelah menguat 0,21 persen atau 31,48 poin menjadi 15.234,16 poin pada Jumat (9/4/2021), dan bertambah 0,17 persen atau 26,32 poin menjadi 15.202,68 poin pada Kamis (8/4/2021).

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 17 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 13 saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa, Delivery Hero, meraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya melonjak 3,33 persen.

Baca juga: Saham Singapura berakhir naik 0,44 persen
Baca juga: Saham Hong Kong naik ditopang sektor keuangan


Diikuti oleh saham perusahaan produsen berbagai bahan baku berbahan dasar poliuretan dan polikarbonat Covestro AG yang terangkat 1,95 persen; serta perusahaan produsen ban, suku cadang otomotif, dan produk industri Continental AG naik 1,91 persen.

Sementara itu, perusahaan manufaktur otomotif Jerman Volkswagen mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,32 persen.

Disusul oleh saham perusahaan produsen mesin pesawat terbang MTU Aero yang merosot 1,28 persen, serta perusahaan telekomunikasi terkemuka Jerman Deutsche Telekom terpangkas 1,26 persen.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 216,72 juta euro (257,81 juta dolar AS), demikian dilaporkan Xinhua.

Baca juga: Pasar saham Australia berakhir datar
Baca juga: Saham Tokyo naik karena investor memburu saham oversold
Baca juga: Saham China turun karena investor khawatir kebijakan ketat

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021