Banda Aceh (ANTARA News) - Ratusan alumni perguruan tinggi luar negeri asal Aceh dijadwalkan berkumpul di Banda Aceh pada 3 Juli 2010 untuk membahas masa depan provinsi ini.

"Dalam pertemuan itu, kami akan memikirkan bagaimana berkontribusi bagi pembangunan dan masa depan Aceh," kata ketua pelaksana `International Acehnese Student Alumni` Samsul Bahri, di Banda Aceh, Kamis.

Ia mengatakan sekitar 300 alumni sudah menyatakan kesediaannya menghadiri pertemuan tersebut.

Menurut dia, para mantan mahasiswa yang pernah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi di luar negeri merasa bertanggung jawab atas masa depan Aceh. Ilmu yang didapatnya diharapkan bisa diadopsi untuk membangun Tanah Rencong.

"Di Aceh ada sekitar 6.000 alumni universitas yang tersebar di seluruh dunia. Kalau pemikiran para alumni tersebut disatukan, maka bisa memberi hal yang positif bagi masa depan Aceh," kata alumni salah satu perguruan tinggi di Australia itu.

Selain membahas masa depan Aceh, kata Samsul pertemuan tersebut juga mendata kepakaran masing-masing alumni. Data itu akan diserahkan ke Pemerintah Aceh dengan harapan bisa menjadi referensi untuk membangun daerah ini.

Ia menambahkan, pertemuan tersebut juga akan merekomendasikan sebuah wadah alumni luar negeri. Wadah tersebut dapat menjadi tempat informasi bagi calon-calon mahasiswa Aceh yang ingin kuliah di luar negeri.

"Kami berharap pertemuan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat maupun pemerintah daerah. Pertemuan ini juga diharapkan menjadi ajang silaturahmi sesama alumni yang pernah belajar di luar negeri," kata Samsul Bahri.(*)
(T.KR-HSA*BDA1/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010