Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai sekira 237 juta jiwa.

"Dari angka clear yang sudah masuk, jumlahnya sudah lewat dari angka 237 juta jiwa, saya perkirakan tidak akan menembus angka 238 juta jiwa," kata Kepala BPS Rusman Heriawan, di Jakarta, Kamis.

Rusman mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus mengolah data yang masuk sejak sensus penduduk berakhir pada 30 Juni 2010.

"Ini sedang kita kejar supaya pada 16 Agustus 2010 bisa disampaikan oleh Presiden secara detil pada sidang paripurna DPR," ujarnya.

Rusman memastikan sudah 100 persen warga negara Indonesia dan warga negara asing yang ditinggal di Indonesia sudah disensus.

"Untuk beberapa warga yang menolak disensus terutama yang di Jakarta yang tinggal di apartemen, kita kompromi, tidak semua lengkap datanya yang penting semua dihitung," tuturnya.

Rusman menambahkan dari 43 pertanyaan yang seharusnya di jawab oleh warga apartemen, tidak semuanya terjawab. Untuk warga yang tinggal di apartemen, petugas sensus juga meminta keterangan dari pengelola gedung.

"Contohnya, ada keluarga yang tanpa kepala keluarga, di situ ada istrinya yang tampak masih muda dan anaknya satu yang kecil, dia tidak bisa menjelaskan, akhirnya kita mengalah, tidak perlu semua 43 pertanyaan dijawab," ungkapnya.

Rusman menegaskan, selama bulan Juli BPS akan berkonsentrasi mengolah data hasil sensus penduduk 2010.
(T.E014/A023/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010