Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya Lukman mengatakan, festival itu dilaksanakan sebagai upaya mempertahankan segala permainan yang menjadi hiburan sehari-hari anak-anak di masyarakat Sunda.
"Ini dalam rangka mempertahankan dan menjaga `Kaulinan Urang Sunda`," katanya.
Festival "Kaulinan Lembur" yang digelar setiap tahunnya, kata Lukman, tujuan utamannya agar masyarakat tidak melupakan berbagai permainan tradisional yang menjadi bagian dari budaya Sunda.
Menurut dia, masyarakat Kota Tasikmalaya, khususnya kalangan anak-anak perlu terus dimotivasi agar tetap menyenangi permainan tradisional Sunda di tengah banyaknya permainan modern.
"Ini sebagai upaya bahwa `Kaulinan Sunda` itu harus tetap dilestarikan dan tetap dikenal masyarakat, khususnya orang Sunda," katanya.
Sementara itu, festival tersebut menampilkan berbagai permainan masyarakat Sunda, di antaranya gatrik, engkrang, balap karung, engkle serta perepet jengkol.
Kegiatan tersebut dihadiri kalangan anak-anak, yang melibatkan para seniman Tasikmalaya, serta dihadiri para pejabat Pemerintah Kota Tasikmalaya.
(U.KR-FPM/A035/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010