Bantuan akan disalurkan secara bertahap, yang disebabkan wilayah terdampak di Kabupaten Malang cukup luas

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur memastikan penyaluran bantuan akan dilakukan optimal untuk warga terdampak bencana gempa bumi secara bertahap.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono, di Kabupaten Malang, Selasa mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan bantuan akan disalurkan secara bertahap, yang disebabkan wilayah terdampak di Kabupaten Malang cukup luas.

"Bantuan akan disebarluaskan secara bertahap karena luas daerah terdampak bencana sangat luas," katanya.

Ia menjelaskan, dari total 33 kecamatan di Kabupaten Malang, sebanyak 25 kecamatan terdampak gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/4), dengan kekuatan magnitudo 6,1 tersebut.

Dengan total sebanyak 25 kecamatan terdampak tersebut, untuk mendistribusikan bantuan ke wilayah-wilayah tersebut bukan merupakan hal yang mudah. Ia mengakui, pada kondisi awal bencana seperti ini, pasti akan ada beberapa keluhan.

"Sebanyak 25 kecamatan terdampak, dan kita harus jamah semua. Ini tentunya bukan hal yang mudah. Dalam kondisi yang masih periode panik seperti ini, pasti akan ada keluhan," kata Sadono.

Kabupaten Malang merupakan wilayah terluas kedua di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Malang memiliki 33 kecamatan, dengan 12 kelurahan, dan 378 desa. Dari total itu, sebanyak 25 kecamatan terdampak gempa bumi tersebut.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Malang, hingga 12 April 2021, total rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Malang tersebut mencapai 3.748 unit.

Dari jumlah tersebut, terbagi dari sebanyak 1.018 unit rusak berat, 1.130 unit rusak sedang dan 1.600 unit rusak ringan. Kerusakan tersebut, tersebar di sebanyak 25 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang.

BNPB menyatakan bahwa bantuan untuk pembangunan rumah tersebut, bisa diperoleh ketika pemerintah daerah mengajukan pendanaan. Pengajuan tersebut, harus menyertakan nama dan alamat, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga terdampak.

Baca juga: BPBD Kabupaten Malang catat 3.682 rumah rusak akibat gempa

Baca juga: Pemkab Malang segera rehabilitasi rumah rusak akibat gempa

Baca juga: ACT Malang buka posko distribusi bantuan untuk korban gempa

Baca juga: Kecamatan Ampelgading wilayah terdampak gempa paling parah di Malang

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021