Yogyakarta (ANTARA News) - Persiapan upacara pembukaan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah yang akan dilakukan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta pada Sabtu (3/7) sudah mencapai 98 persen.
"Persiapan sudah hampir matang, keseluruhan acara sudah mencapai 98 persen, meskipun masih ada sedikit titik-titik yang perlu diperbaiki," kata Koordinator Acara Pembukaan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah Doddy Isdarmadi usai acara gladi bersih persiapan pembukaan muktamar di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, sejumlah titik-titik kecil yang masih perlu diperbaiki dalam rangkaian acara pada upacara pembukaan tersebut di antaranya adalah, masih adanya pengisi acara yang belum berbaris lurus atau belum bergerak secara seragam.
Selain itu, lanjut dia, salah satu hal yang harus betul-betul diperhatikan dalam upacara pembukaan nanti adalah penyamaan waktu koneksi antara Yogyakarta dengan Madinah tempat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka secara resmi pelaksanaan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah.
"Koneksi satelit antara Yogyakarta dengan Madinah untuk pelaksanaan video conference harus benar-benar tepat," katanya.
Ia menyatakan, untuk menyamakan secara tepat seluruh rangkaian kegiatan pada acara pembukaan antara Yogyakarta dengan Madinah adalah hal yang sulit dilakukan karena adanya perbedaan lokasi yang cukup jauh, sehingga hanya bergantung pada teknologi satelit.
Untuk keperluan pelaksanaan video conference tersebut, panitia dibantu dua satelit oleh Perseroan Terbatas (PT) Telkom. "Secara teknis, harus dilakukan evaluasi dan kajian koneksinya, agar pada saat acara yang sebenarnya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Di dalam susunan acara upacara pembukaan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mulai "menghadiri" upacara tersebut mulai pukul 09.58 WIB dan akan memberikan sambutan selama tiga puluh menit.
Pengisi acara untuk upacara pembukaan muktamar tersebut berasal dari Perguruan Tapak Suci sebanyak 1.600 orang, Drumb Band Hizbul Wathan sebanyak 700 orang, paduan suara sebanyak 400 orang dan marching band dari sejumlah perguruan tinggi Muhammadiyah sebanyak 300 orang serta pleton inti dari sejumlah sekolah muhammadiyah di Yogyakarta.
Sementara itu, Ketua Bidang III Panitia Penerima Muktamar Satu Abad Muhammadiyah Haryadi Suyuti menyatakan, koneksi satelit antara Yogyakarta dengan Madinah akan diujicobakan sebanyak dua kali, pada Kamis sekitar pukul 14.00 WIB dan Jumat (2/7) pukul 10.00 WIB.
"Ujicoba termasuk kualitas audio dan video. Di dalam stadion telah ada empat layar LED dan satu layar LED di luar stadion yang akan menampilkan suasana pada upacara pembukaan," katanya.
(E013/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010