Madrid (ANTARA News) - Barcelona FC juara liga sepakbola Spanyol menantang krisis ekonomi Spanyol pada Rabu dengan membukukan laba bersih sebesar 11,1 juta euro untuk musim 2009/2010 pada "rekor" pendapatan sebesar 445,5 juta euro.
Keuntungan meningkat dari sekitar sembilan juta euro tahun lalu dan 10,1 juta euro untuk musim 2007/08 dan menandai ketujuh tahun berturut-turut klub sepak bola ini berada di posisi hitam, sebagaimana dikutip dari AFP.
Bendahara klub, Xavier Sala i Martin, mengklaim pendapatan 445,5 juta euro (557,5 juta dolar) adalah sebuah rekor untuk klub sepak bola.
Dia mengatakan angka tersebut bahkan lebih mengesankan "dengan konteks krisis ekonomi global yang kita alami".
Klub mengatakan penjualan hak televisi memberikan jumlah penghasilan terbesar, 38 persen, sedangkan pemasaran mencakup 27 persen, penerimaan pintu masuk (penjualan tiket) 26 persen dan penjualan pemain hanya sembilan persen.
Barcelona memenangkan Liga Primer Spanyol tahun ini untuk yang kedua musim berturut-turut, namun gagal untuk mempertahankan mahkota Liga Champions.
Pada Mei, mereka membeli striker internasional Spanyol David Villa senilai 40 juta euro dari Valencia yang kekurangan uang.
Klub Catalan sejak Kamis akan memiliki ketua baru, Sandro Rosell, yang terpilih pada 13 Juni untuk menggantikan Joan Laporta, yang telah menjabat sejak 2003.
Di bawah bimbingan Laporta, Barcelona memenangkan Liga Champions dua kali - pada 2006 dan 2009 - dan liga Spanyol empat kali - pada 2005, 2006, 2009 dan 2010 - sehingga merupakan periode paling sukses dalam sejarah klub.
(A026/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010