Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menjamin bakal merekrut tenaga kerja lokal untuk bekerja di perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di daerahnya.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, Sumsel, Selasa, mengatakan keinginan itu bakal terwujud karena Muba tak lama lagi akan memiliki pusat pelatihan sertifikasi migas.
"Kami sudah membuat perjanjian kerja sama dengan SKK Migas, sehingga tenaga kerja lokal ini benar-benar profesional yang berkualifikasi nasional hingga global," katanya.
Ia mengatakan Pemkab Muba dan SKK Migas sudah menandatangani Nota Kesepakatan tentang Sinergi Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Berkaitan dengan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi di Kabupaten Muba pada 8 April 2021.
Kerja sama ini dalam rangka membangun perencanaan dan roadmap pengelolaan SDM lokal bidang migas sehingga perencanaan, pengembangan, dan penyiapan SDM lokal sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran.
Menurut dia, penempatan SDM atau tenaga kerja lokal Muba hendaknya menjadi prioritas di perusahaan KKKS yang memiliki ladang eksplorasi di Muba.
"Ini kami tekankan juga ke PT Repsol dalam kegiatan eksplorasi di Blok Sakakemang," kata Dodi.
Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Muba mendorong percepatan operasional Blok Sakakemang di Kecamatan Bayung Lencir setelah di lokasi tersebut ditemukan potensi gas sebanyak 2 triliun kaki kubik (TCF) pada 2019.
Terkait pemanfaatan SDM lokal ini, Pemkab Muba melalui APBD TA 2022 telah mengalokasikan dana untuk pengembangan SDM Muba sektor migas ini.
Sebelumnya, Pemkab Muba menggandeng perusahaan pelatihan ketenagakerjaan PT Petrotekno untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang industri migas dan perkebunan.
Peningkatan kemampuan SDM ini tak lain untuk meningkatkan pengembangan potensi daerah karena merupakan daerah penghasil minyak dan gas, dan memiliki ribuan hektera areal perkebunan sawit dan karet.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021