Paris (ANTARA News/AFP) - Bank-bank menunjukkan penghindaran risiko dan keengganan untuk memberikan pinjaman satu sama lain pada Rabu, meskipun operasi pembiayaan kembali oleh Bank Sentral Eropa mendapat reaksi pasar yang menguntungkan.
Dalam denominasi mata uang dola suku bunga referensi antarbank London tiga-bulan, Libor, melebar menjadi 0,5339 persen dari 0,5330 persen pada Selasa. Jumlah besar dari pemberi pinjaman internasional didasarkan pada tingkat Libor sebagai referensi.
Suku bunga antarbank dalam mata uang euro tiga bulan, Eurobor, meningkat dari 0,761 persen menjadi 0,767 persen, rekor sembilan bulan.
Tingkat keuntungan terjadi menjelang tenggat waktu pada Kamis untuk lebih dari ribuan bank zona euro membayar kembali pinjaman senilai 442 miliar euro (542 miliar dolar) yang disediakan oleh ECB.
Pengembalian kredit besar ini mendorong kekhawatiran pasar bahwa
likuiditas dalam sistem keuangan dapat kering, yang bisa menyebabkan
ketegangan di pasar antarbank.
"ECB berpendapat bahwa batas waktu pinjaman khusus ini tidak akan menimbulkan masalah untuk sektor perbankan secara keseluruhan, meskipun beberapa bank mungkin berada di bawah tekanan meningkat," kata ahli strategi pasar Valerie Plagnol di CM-CIC Securities.
Bank-bank zona euro muncul umumnya lebih kuat dari banyak yang ditakuti pada Rabu, ketika permintaan kredit dari Bank Sentral Eropa turun jauh lebih rendah dari perkiraan, mendorong pasar saham dan euro.
ECB akan meminjamkan kepada bank komersial 131,933 miliar euro (162 miliar dolar) selama tiga bulan, sebuah rekor untuk pinjaman seperti itu tetapi di bawah minimum dari 150 miliar euro yang diperkirakan oleh para ekonom.
Sebanyak 171 bank meminta dana, kata ECB.
"Itu sangat bagus, baik bagi mereka," kepala ekonom Eropa
Goldman Sachs Erik Nielsen kepada AFP setelah hasil diumumkan.
"Sebagai reaksi pertama yang akan membaca berita yang sangat baik dari ini: ini menunjukkan bahwa masalah likuiditas mungkin telah berlebihan dalam beberapa pekan terakhir," ahli strategi pendapatan tetap UniCredit, Luca Cazzulani menambahkan. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010