London (ANTARA News/AFP) - Pasar-pasar saham di Eropa dan Amerika Serikat mengalami "rebound" (berbalik naik) moderat pada Rabu dari kerugian besar pada hari sebelumnya karena ketakutan investor atas kesehatan bank zona euro mereda.

Tapi perdagangan ragu-ragu, terutama dalam menanggapi berita sektor swasta AS menciptakan pekerjaan jauh lebih sedikit, 13.000, pada Juni dari 61.000 yang diperkirakan analis.

Sebuah laporan dari Bank Sentral Eropa (ECB) bahwa bank-bank zona euro tak banyak mencari kredit ECB untuk tiga bulan ke depan daripada yang diperkirakan, menunjukkan bahwa kreditur di blok itu dalam bentuk yang wajar, mendukung sentimen di Eropa.

Tapi berita itu datang terlambat untuk Asia, di mana saham jatuh di tengah ketidakpastian pemulihan ekonomi AS dan kekhawatiran dari potensi perlambatan di China.

Di London, indeks FTSE 100 bertambah 0,05 persen menjadi ditutup pada 4.916,87 poin, sementara di Paris, indeks CAC 40, naik 0,29 persen menjadi 3.442,89. Indeks DAX di Frankfurt meningkat 0,23 persen menjadi berakhir pada 5.965,52.

Di tempat lain ada kenaikan 1,12 persen di Madrid dan turun 0,27
persen pada Indeks Pasar Swiss dan 0,70 persen di Amsterdam.

Bursa Eropa menderita kerugian antara 3,0 hingga lebih dari 5,0 persen pada Selasa ketika investor meninggalkan saham untuk obligasi dalam menghadapi batas waktu Kamis bagi bank Eropa untuk melunasi 442 miliar euro dalam pendanaan krisis.

Bank-bank zona euro harus membayar setara dengan 539 miliar dolar kepada ECB, yang bisa membuat investor takut kekurangan likuiditas dengan biaya pinjaman melompat.

Batas waktu menjulang, bersama kegelisahan ekonomi, mendorong banyak investor untuk menjual aset yang dianggap berisiko, seperti ekuitas dan euro.

Tetapi pasar saham mendapat dukungan pada pertengahan-pagi Rabu, ketika Bank Sentral Eropa mengatakan akan menyediakan 131,933 miliar euro (162 miliar dolar) dalam pinjaman tiga bulan, jauh di bawah minimum 150 miliar euro yang analis katakan bahwa kemungkinan besar telah dicari.

"Bank-bank Eropa itu tidak cukup putus asa untuk likuiditas membayar suku bunga tetap ECB 1,0 persen yang akan dilihat sebagai tanda positif untuk kesehatan sektor perbankan," kata analis RBC Capital Markets, Adam Cole.

Berbicara di Roma, kepala ECB Jean-Claude Trichet menyambut permintaan rendah untuk kredit, mengatakan langkah-langkah untuk menyuntikkan likuiditas yang memungkinkan kondisi pasar untuk kembali ke normal.

"Semua ini akan bergabung untuk memungkinkan transisi yang akan menjadi seteratur mungkin," kata Trichet pada konferensi pers usai pertemuan antara ECB dan bank sentral dari negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC), Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Di Wall Street Dow Jones Industrial Average naik 0,27 persen pada perdagangan pertengahan hari di 9.897,13 poin sementara Nasdaq meningkat 0,69 persen menjadi mencapai 2.149,82 poin.

Tepat sebelum bel pembukaan, perusahaan gaji (payrolls) ADP mengatakan pekerjaan non pertanian swastan meningkat 13.000 dari Mei ke Juni. Sebagian besar ekonom memperkirakan 61.000 pekerjaan yang akan dibuka bulan ini.

"Laporan ADP masuk lebih buruk dari yang diharapkan, meningkatkan kekhawatiran prospek pertumbuhan paruh kedua tahun ini," kata analis dari Briefing.com dalam catatan kepada kliennya.

Laporan ADP "membingungkan investor menjelang laporan tenaga kerja hari Jumat," analis di Charles Schwab & Co mengatakan dalam sebuah catatan yang terpisah.

Data ADP datang menjelang laporan pengangguran nasional bersama-sama dengan data payroll non pertanian yang akan dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat.

Pemerintah mungkin akan melaporkan jumlah gaji Juni jatuh 100.000, menyusul ompatan 431.000 pada Mei, kata sebagian besar ekonom.(A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010