Korban, seluruhnya keturunan Afrika dan Asia, adalah bagian dari kelompok lebih besar yang menyeberangi sungai Evros pada 25 Juni.
Para penyelundup Turki mengangkut anak-anak dengan kapal namun meminta orang-orang dewasa berenang untuk menyeberangi sungai itu.
"Beberapa dari mereka hanyut dan tewas tenggelam," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Hampir sembilan dari 10 imigran gelap menggunakan Yunani sebagai negara persinggahan untuk menuju Uni Eropa. Sebanyak 6.600 penyeberangan perbatasan ilegal terdeteksi di negara itu pada kwartal pertama 2010, menurut badan perbatasan Uni Eropa Frontex.
Perbatasan darat Yunani-Turki di Evros merupakan pintu gerbang yang sering digunakan. Uni Eropa telah lama berusaha untuk meyakinkan Turki, yang ingin menjadi anggota perhimpunan itu, agar berbuat lebih banyak untuk mengawasi titik keberangkatannya dari perbatasan Barat menuju Yunani. (M014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010