Indeks FTSE 100 terpangkas 0,38 persen atau 26,47 poin

London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (12/4/2021), melanjutkan penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London merugi 0,39 persen atau 26,63 poin, menjadi menetap di 6.889,12 poin.

Indeks FTSE 100 terpangkas 0,38 persen atau 26,47 poin menjadi 6.915,75 poin pada Jumat (9/4/2021), setelah bertambah 0,83 persen atau 56,90 poin menjadi 6.942,22 poin pada Kamis (8/4/2021), dan meningkat 0,91 persen atau 61,77 poin menjadi 6.885,32 poin pada Rabu (7/4/2021).

Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan induk kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,27 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan portal real estat berbasis di Inggris Rightmove yang kehilangan 2,88 persen, serta perusahaan properti dan pengembang perumahan Inggris Taylor Wimpey jatuh 2,74 persen.

Sementara itu, Lloyds Banking Group, sebuah kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Inggris, melonjak 2,62 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring Just Eat Takeaway yang menguat 1,79 persen, serta kelompok perusahaan jasa keuangan dan asuransi Inggris Admiral Group bertambah 1,71 persen.
Baca juga: Saham Inggris berbalik merosot, Indeks FTSE 100 turun 0,38 persen
Baca juga: Saham Inggris naik lagi, indeks FTSE 100 bertambah 0,83 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021