Jakarta,30/6 (ANTARA) - Dalam rangka mewujudkan visi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar tahun 2015, hari ini (30/6) KKP dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menandatangani Kesepakatan Bersama mengenai Pengembangan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan secara berkelanjutan. Nota Kesepakatan Bersama yang ditandatangani oleh  Sekretaris Jenderal KKP, M.Syamsul Maarif  dan  Gubernur Sulteng, Bandjela Paliudju  tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki kedua pihak dalam meningkatkan produksi perikanan yang berkelanjutan di Sulteng.

     Syamsul dalam sambutannya menyatakan, Provinsi Sulawesi Tengah secara nasional memiliki peran penting dalam pencapaian visi kelautan dan perikanan Indonesia. ?Dengan luas wilayah perairan sekitar 3 kali luas daratannya, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki produksi yang baik di bidang kelautan dan perikanan. Tercatat, Perikanan Budidaya meningkat dari 176.892,60 ton tahun 2005, menjadi 775.402,14 ton tahun 2009, dengan kenaikan rata-rata 49,36% per tahun. Perikanan Tangkap tahun 2005 sebesar 92.387,00 ton, menjadi sebesar 149.083,41 ton tahun 2009, dengan kenaikan rata-rata 12,93% per tahun. Kontribusi terhadap PDRB, berkisar 7,60% tahun 2008 dan diprediksi mencapai 7,90% tahun 2009.

     Lebih lanjut Syamsul berharap agar kesepakatan bersama ini dapat sejalan dengan kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan di Sulawesi Tengah yang telah ditetapkan, yaitu: (1) peningkatan implementasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, (2)peningkatan penyelenggaran pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan perikanan untuk mendukung pengembangan kelautan perikanan yang berkelanjutan, dan (3) penyelenggaraan penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dibidang kelautan dan perikanan.

     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Dr. Soen'an H. Poernomo, M.Ed., Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi,Kementerian Kelautan dan Perikanan,HP. 08161933911

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010