"AS akan menerima 22 tawaran bantuan dari 12 negara dan organisasi internasional, termasuk dua alat keruk kecepatan tinggi dan bantuan penahan api dari Jepang," kata Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Secara total 27 negara telah menawarkan bantuan, bervariasi mulai dari kapal hingga alat untuk mengatasi minyak, serta penahan api dan personil teknis. Dalam sejumlah kasus, ganti rugi akan diperlukan.
"Kami saat ini sedang bekerja untuk mencari upaya tertentu guna menyalurkan penawaran bantuan tersebut," kata Departemen Luar Negeri.
(G003/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010