Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Sebanyak lima desa/kelurahan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, yang belum teraliri daya listrik mendapat bantuan mesin listrik (Genset) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Kelima desa/kelurahan tersebut masing-masing Desa Bonto Lojong di Kecamatan Ulu Ere, Kelurahan Karatuang dan Kelurahan Onto di Kecamatan Bantaeng, Desa Bonto Bulaeng di Kecamatan Sinoa dan Desa Mamampang serta Desa Pabumbungan di Kecamatan Ere Merasa.
Genset berkapasitas 5 kW berjumlah tujuh unit tersebut diserahkan A Sugiarti Mangunkarim dari Komisi Badan Anggaran DPRD Sulsel kepada Sekretaris Daerah (Sekda) H Thamrin Husain, Selasa.
Selain menyerahkan genset, Sugiarti Mangunkarim juga melaporkan sejumlah proyek APBD I yang sudah siap digunakan di daerah ini. Proyek tersebut antara lain paket jalan lingkungan di Desa Ulu Galung, Desa Mamampang dan Desa Saroanging di Kecamatan Ere Merasa.
Proyek lainnya yang sudah siap adalah pembangunan drainase di Desa Mappilawing di Kecamatan Ere Merasa, proyek perpipaan di Desa Pundinging di Kecamatan Bissappu, rehabilitasi pondok pesantren DDI dan pemagaran Balla Lompoa.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Bantaeng, Bulukumba, Selayar dan Sinjai ini juga melaporkan bantuan pembangunan Kantor Desa Mamampang di Kecamatan Ere Merasa.
Kantor desa tersebut juga mendapat bantuan pemagaran keliling serta rehabilitasi plafon dan pengadaan mobilernya. Bantuan bernilai total Rp1 miliar ini merupakan wujud tanggung jawab moril sebagai wakil rakyat dari daerah ini, urainya.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng itu juga mengemukakan rencana pembangunan irigasi di Kecamatan Pajukukang serta pembangunan Embung di Desa Mappilaweng dan pasar desa di Kayu Loe.
Proyek APBD I yang dikawal langsung Andi Sugiarti juga meliputi bantuan sejumlah masjid. Untuk membantu Pemda Kabupaten Bantaeng di tingkat provinsi, ia berharap Pemda mempersiapkan data yang dapat menunjang.
"Kami biasa bingung, mau membantu tapi kami tidak dilengkapi data," keluhnya seraya mengungkap hasil pertemuannya dengan masyarakat desa yang sudah dikomunikasikan ke DPRD Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan yang bisa ditangani daerah hendaknya juga dikomunikasikan agar masyarakat mengetahui kinerja pemerintah bersama para wakil-wakilnya di DPRD.
Komunikasi sangat penting agar dukungan para wakil rakyat di tingkat provinsi juga bisa lebih mudah dan menjadi masukan ke tingkat provinsi, terang Andi Sugiarti yang berharap bantuan yang memanfaatkan dana Dinas ESDM Provinsi Sulsel dapat dipergunakan dengan baik dan bermanfaat bagi kepentingan umum. (AAT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010