Humas Lembaga Falakiyah PCNU Gresik Angga Purwacaraka mengatakan, hilal terlihat pada ketinggian dua derajat dengan saksi yang melihat hilal, masing-masing H Inwanuddin dari LFNU Gresik, HA Asyhar dari Ponpes Al Fatih, Sememi serta Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani.
"Sempat mendung dan tidak terlihat beberapa saat. Namun, ketika matahari terbenam tepatnya pukul 17.30 WIB, hilal mulai terlihat selama dua menit 29 detik," kata Angga, menjelaskan.
Selanjutnya, sesuai dengan mekanisme saksi tersebut telah disumpah dan hasilnya dilaporkan ke Kementerian Agama setempat untuk penetapan 1 Ramadhan atau awal jatuhnya bulan puasa.
Pelaksanaan rukyatulhilal di Bukit Condrodipo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, dilakukan dengan protokol COVID-19, seperti menjaga jarak, membatasi jumlah kehadiran pengurus serta wajib menggunakan masker bagi pewarta atau pengunjung yang datang.
"Memang pelaksanaan rukyatulhilal menerapkan protokol kesehatan ketat, untuk memutus rantai COVID-19," katanya.
Pelaksanakan rukyatul hilal juga dilakukan sesuai dengan prosedur pemantauan hilal dari Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021