Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di Kota Bogor, Senin, mengatakan Polisi Ramadhan siap berkoordinasi dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan marbot masjid dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan protokol kesehatan.
"Pada pandemi COVID-19 saat ini, dimensi kesehatan masih yang utama. Personil Polisi turut membantu mengawasi penerapan protokol kesehatan pada ibadah sholat tarawih di masjid-masjid di Kota Bogor," katanya.
Baca juga: Masjid Agung Al Azhar batasi jamaah Shalat Tarawih 500 orang
Menurut Susatyo, berdasarkan Instruksi dari Menteri Agama, pada bulan Ramadhan tahun 2021 ini diizinkan menjalankan sholat tarawih di masjid, tapi dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kami membantu mengawasi penerapan protokol kesehatan. Personil Polisi akan berkoordinasi dengan DKM dan marbot masjid," katanya.
Susatyo menjelaskan berdasarkan data di Polresta Bogor Kota, jumlah masjid di Kota Bogor ada sekitar 850 masjid. Dari jumlah tersebut, 147 masjid memiliki jemaah yang banyak sehingga perlu dilakukan pengawasan.
"Pengawasan protokol kesehatan, agar para jemaah tetap menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, serta menjaga jarak," katanya.
Melalui Polisi Ramadhan, kata dia, Polresta Bogor Kota juga berusaha menghindari adanya kerumunan sebelum dan setelah sholat tarawih, serta menjaga kemungkinan munculnya potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca juga: Masjid di Kabupaten Bekasi wajib atur jarak jamaah saat Ramadhan
Baca juga: BMKG amati hilal Ramadhan di 29 titik
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021