London (ANTARA News) - Tim Indonesia yang menampilkan berbagai ragam busana tradisional dan kesenian khas Tanah Air, berhasil meraih juara kedua pada Festival Kebudayaan Kota Frankfurt 2010.

Dalam Festival itu, kata Pensosbud KJRI Frankfutr, Mira Rochyadi kepada koresponden Antara London, Selasa, kontingen Indonesia yang menampilkan kaum wanita dengan pakaian tradisional Bali dan membawa junjungan buah-buahan, memimpin barisan diikuti barisan aneka ragam busana tradisional dari berbagai daerah di Tanah Air.

Mereka berjalan sepanjang dua kilometer melintasi jalan utama Kota Frankfurt. Kontingen Indonesia yang juga menampilkan Tari Barong Bali dan Tari Payung dari Sumatra Barat, melakukan atraksi di depan para juri di depan Balai Kota Frankfurt, dan mendapatkan sambutan meriah dan tepuk tangan dari ribuan penonton.

Mira Rochyadi mengatakan, KJRI Frankfurt bekerja sama dengan Persatuan Masyarakat Indonesia di Frankfurt dan sekitarnya (PERMIF) mewakili Indonesia dalam kegiatan parade yang tahun ini diikuti oleh 58 organisasi yang mewakili kebudayaan masing-masing negaranya.

Peserta barisan Indonesia yang berjumlah hampir 100 orang berhasil memikat penonton dan juri serta mendapatkan peringkat kedua terbaik kategori Dewasa dan Kreativitas setelah Spanyol yang tahun ini menjadi juara pertama.

Predikat juara dua juga pernah diraih Indonesia dalam acara serupa tahun 2008 dalam Parade Kebudayaan (Parade der Kulturen).

Di bawah terik matahari Kota Frankfurt, peserta dari Indonesia berasal dari berbagai kota di Jerman seperti Frankfurt, Darmstadt, Offenbach, Heidelberrg, Siegen, Koln, Bielefeld dan Stuttgart mengenakan berbagai pakaian khas daerah Indonesia sambil melambaikan bendera merah putih dengan iringan musik angklung yang dimainkan di atas kendaraan hias berjalan dengan semangat.

Acting Kepala Perwakilan KJRI Frankfurt, Diddy Hermawan menyampaikan selain menjadi ajang promosi kebudayaan Indonesia di Jerman, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi untuk mempererat ikatan antarmasyarakat Indonesia di berbagai kota di Jerman.

Parade budaya yang diselenggarakan untuk ke tujuh kalinya ini merupakan hasil kerjasama pemerintah kota Frankfurt dengan persatuan organisasi pemuda Kota Frankfurt (Frankfurter Jugendring) yang diikuti lebih dari 1.500 peserta dan disaksikan puluhan ribu pengunjung, ujarnya.

Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Jan Lamprecht, menyampaikan bahwa parade ini diselenggarakan untuk mempresentasikan keanekaragaman budaya masyarakat Frankfurt.

Sebagai kota metropolitan dan pusat perbankan di benua Eropa, jumlah masyarakat pendatang di Frankfurt merupakan salah satu yang tertinggi di Jerman.

Di kota berpenduduk hampir 680 ribu jiwa tersebut, masyarakat yang berasal dari 170 negara hidup berdampingan dengan penuh toleransi.(*)

(U.H-ZG/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010