Managua (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Badai tropis Alex, musim badai pertama di Atlantik, menewaskan sedikitnya 10 orang di Amerika Tengah, media massa setempat melaporkan, Senin.
Ratusan orang dievakuasi dari kawasan dataran rendah di El Salvador, saat badai Alex memasuki Teluk Meksiko.
Enam orang tewas dan mayat mereka ditemukan terhanyut di Sungai San Lucas, kata seorang pejabat Nikaragua.
Di bagian barat Guatemala, dua petani terkubur tanah longsor ketika mereka sedang bekerja di sebuah proyek perbaikan jalan, Dinas Tanggap Darurat, Conred, melaporkan.
Merurut Pusat Penanggulangan Bencana Nasional AS, badai Alex masih akan menguat pada Selasa waktu setempat (Rabu waktu Indonesia).
Musim topan tahun ini muncul tidak sebagaimana biasanya. Topan Pasifik, Agatha, yang muncul sebelum 1 Juni menewaskan 156 orang di Guatemala.
Badai tropis Alex agak melemah setelah menurunkan hujan di Belize, tetapi terus membuat hembusan angin dan hujan lebat, kata Pusat Topan Nasional Amerika Serikat (USCG).
Kendati demikian, badai itu tidak segera mengancam pada kegiatan pengeboran minyak di sumur Macondo Plc milik BP (British Petroleum), kata Penjaga Pantai AS.
Alex, badai pertama dalam musim topan Atlantik 2010, memiliki kecepatan angin hampir 65 km per jam dan berada di sekitar 90 km barat daya Chetumal, Meksiko.
Badai itu diperkirakan akan mereda ketika memasuki Belize dan Semenanjung Yucatan, kata pusat topan yang bermarkas Miami .
Topan Atlantik mulai bergerak pada 1 Juni hingga 30 November dan para ahli meteorologi memperkirakan tahun ini akan merupakan badai paling rawan.
(M043/B002/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010