Jakarta 29/6 (ANTARA) - "Kita harus serius mengembangkan perpustakaan kelautan dan perikanan, karena hal ini merupakan bagian dari capacity building",demikian diungkapkan oleh M. Syamsul Ma'arif, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, saat meresmikan pemakaian gedung baru di lantai 2 Gedung Mina Bahari III, Jalan Medan Merdeka Timur No. 16, Gambir, Jakarta Pusat (28/6).
Dengan memfasilitasi kepustakaan yang baik, para karyawan KKP, baik peneliti, dosen, guru, widyaiswara, penyuluh, maupun tenaga administratif, akan memiliki wawasan yang luas dan pengetahuan yang mendalam di bidang tugasnya. Dengan demikian akan meningkat kinerjanya, serta menjadi lebih kreatif.
Menurut Soen'an H. Poernomo, Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi, KKP, perpustakaan memiliki empat fungsi strategis. Disamping sebagai prasarana pengembangan kapasitas (*capacity building*) bagi internal jajaran KKP, juga memiliki peran sebagai wahana perubahan paradigma masyarakat, penyedia informasi, serta pelaksana dokumentasi.
Perpustakaan KKP yang melayani masyarakat umum, akan turut serta
memberikan kepustakaan mengenai kelautan dan perikanan, termasuk terhadap mahasiswa dan pelajar. Dengan demikian akan secara langsung memberikan informasi dan pengetahuan yang terkait mengenai kebaharian, atau kelautan dan perikanan. Hal ini bisa merubah paradigma masyarakat, yang semula hanya memahami mengenai "daratan", akan mengetahui pula tentang kelautan.
Peran strategis ketiga adalah sebagai unit layanan publik dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang memerlukannya. Baik kepada pembuat kebijakan, para akademisi dan peneliti, mahasiswa dan pelajar, maupun masyarakat umum yang memiliki hak keterbukaan informasi. Hal ini tentu terkait pula dengan implementasi Undang - undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Peran yang terakhir adalah sebagai unit yang menyimpan, mengolah dan mengelola dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini juga ada hubungannya dengan UU No.14/2008 tentang KIP tersebut.
Perpustakaan KKP ini semula berada di Gedung Mina Bahari II lantai 17. Saat ini menempati ruang seluas 850 M2, memiliki koleksi sebanyak 5344 buah, termasuk buku, jurnal, majalah dan sebagainya. Penataan mulai dilakukan dengan menyediakan Kartu Anggota Perpustakaan secara *online, dan mulai membangun sistem e-library. Perpustakaan yang baru ini juga mengintegrasikan perpustakaan dari berbagai Direktorat Jenderal atau Badan dalam lingkup KKP. Guna meningkatkan kualitasnya, disamping terus mengembangkan para pengelolanya, juga dilakukan kerjasama dengan institusi lain, termasuk Perpustakaan Nasional Pusat. Lembaga tersebut setiap tahun telah membantu 20 perpustakaan di pulau-pulau kecil.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Dr. Soen'an H. Poernomo, M.Ed, Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, HP.08161933911
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010