Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi) Bengkulu Dedy Ermansyah mengatakan meskipun merupakan cabor baru di Bengkulu, pihaknya optimistis bisa menorehkan prestasi.
Apalagi, sambung dia, beberapa atlet tercatat pernah meraih prestasi pada beberapa kejuaraan, diantaranya dua kali juara II tingkat Asia, juara nasional tahun 2018, juara kedua Road To Asian Games di Jakarta dan juara ketiga di SEA Games Filipina.
"Cabor sambo ditargetkan dapat menjadi andalan Provinsi Bengkulu di tingkat nasional, bahkan dalam PON XX mendatang, walau hanya tampil sebagai cabor eksibisi, tapi ditargetkan tetap bisa menorehkan prestasi medali emas," kata Dedy di Bengkulu, Senin.
Baca juga: Atlet Pelatda Sumut mendapatkan vaksin COVID -19 hadapi PON di Papua
Baca juga: PB PON Papua: CdM Meeting II jawab kekurangan persiapan PON
Mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu menuturkan program pembinaan terhadap olahraga bela diri yang berasal dari Rusia tersebut memang sempat tersendat dalam beberapa tahun terakhir.
Namun ia memastikan program pembinaan akan kembali dilanjutkan, termasuk mempersiapkan para atlet untuk tampil pada perhelatan olahraga nasional empat tahunan itu.
"Saya memang baru mengurusi sambo Bengkulu dan mudah-mudahan bisa memberi semangat, karena kita bakal membuat program kerja yang jelas. Kita bakal mengembangkan cabor ini di Bengkulu sehingga semakin banyak prestasinya," tutur Dedy.
Menurut dia, kehadiran cabor sambo di Bengkulu diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan olahraga beladiri bagi masyarakat, khususnya generasi muda sehingga kelak dapat menuai lebih banyak prestasi.
"Apalagi dengan banyak berolahraga juga membuat tubuh menjadi sehat dan daya tahan tubuh menjadi lebih kuat," pungkas Dedy.
Baca juga: Gubernur Kaltara optimistis sepak takraw raih emas pada PON di Papua
Baca juga: Mengejar sukses penyelenggaraan PON di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Dayung Kalsel matangkan latihan di Danau Riam Kanan untuk PON Papua
Pewarta: Carminanda
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021