Gaza (ANTARA News) - Serangan udara Israel di Jalur Gaza menewaskan sedikit-dikitnya satu pejuang Palestina dan melukai dua lainnya, Senin, kata beberapa petugas medis.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, sebuah pesawat militer "menyerang seorang Palestina yang menembakkan sebuah granat roket ke arah pasukan" yang menghantam wilayah Israel.

Media Israel mengatakan, sebuah bom mortir juga ditembakkan dari Gaza ke Israel, namun tidak ada yang terluka.

"Hantaman langsung diidentifikasi" dalam serangan tersebut, kata juru bicara militer. Tidak ada korban dilaporkan akibat serangan granat yang menyulut serangan udara itu.

Israel berulang kali melancarkan serangan udara ke wilayah Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, dengan sasaran pejuang Palestina. Israel menuduh sasaran mereka adalah pihak yang menembakkan roket ke negara Yahudi tersebut.

Beberapa petugas medis mengatakan, serangan terakhir Israel itu dilakukan di dekat kamp pengungsi Jebalya di Gaza utara, dan korban yang tewas adalah pejuang dari kelompok Front Rakyat bagi Pembebasan Palestina.

Salah seorang dari dua korban yang terluka berada dalam kondisi serius, kata mereka.

Dua orang tewas dalam serangan udara di Gaza pada Jumat, ketika Israel menyerang terowongan-terowongan di perbatasan dengan Mesir yang dituduhnya digunakan oleh gerilyawan untuk menyelundupkan senjata.

Sekitar 100 roket dan mortir menghantam Israel sejak awal tahun ini, kata militer.

Jumlah serangan dari Gaza berkurang secara berarti sejak Israel meluncurkan perang di wilayah kantung pesisir yang dikuasai Hamas itu pada akhir 2008 dalam upaya menghentikan penembakan roket yang hampir setiap hari.(/M014/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010