Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Tasikmalaya, Asep Maman Permana, kepada wartawan Senin mengatakan, laporan kerusakan gempa hanya berada di Kecamatan Tamansari, meliputi 62 rumah penduduk.
"Kami baru menerima laporan data kerusakan akibat gempa hanya berada di satu kecamatan, tapi pemerintah Kota belum menerima laporan dari kecamatan lain apakah ada yang rusak atau tidak," katanya.
Rumah warga yang mengalami kerusakan ringan di Kecamatan Tamansari tersebar di Kelurahan Taman Jaya sebanyak sembilan rumah, Kelurahan Mulyasari tujuh rumah, sedangkan dua rumah mengalami rusak sedang.
Sementara kelurahan yang cukup banyak mengalami kerusakan ringan yakni di Kelurahan Setiawargi, sebanyak 41 rumah.
"Belum lagi ditambah kerusakan tiga ruko di Jalan Tamansari, jadi seluruhnya 62 rumah yang rusak," katanya.
Menurut dia, berdasarkan peninjauan petugas sebagian besar rumah yang rusak, kerusakannya karena dinding retak, serta genting dan atap rumah ambruk.
Menurut dia, dari 10 kecamatan satu di antaranya Kecamatan Tamansari berada di tanah merah yang dinilai labil sehingga ketika dilanda guncangan gempa kebanyakan yang rusak kawasan tersebut.
"Sementara yang dilaporkan rusak kebanyakan di daerah sana, kalau di wilayah kota tidak ada," katanya.
Sementara itu Pemerintah Kota Tasikmalaya belum melakukan pembahasan masalah penanggulangan pemberian bantuan dampak gempa Tasikmalaya yang terjadi Sabtu sore itu.
"Kami sementara baru melakukan pendataan kerusakan dulu, apakah rusak berat, sedang atau ringan," katanya.
(KR-FPM/H-KWR/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010