Ketua PB Djarum Kudus, Yopi Rosimin, ketika dihubungi dari Semarang Senin mengatakan, untuk menambah pengalaman dan jam terbangnya, Rovita akan lebih banyak dimainkan pada turnamen bulu tangkis internasional.
Ia mengakui, memang prestasi yang dicapai Ana Rovita pada Indonesia Open di Jakarta beberapa waktu lalu sangat memuaskan karena yang bersangkutan harus berjuang dari bababk kualifikasi tetapi diluar dugaan bisa melangkah ke babak empat besar.
Pada babak empat besar atau semifinal, Ana Rovita dikalahkan pebulu tangkis Jepang, Sayako Sato, 20-22,17-21. "Sebenarnya dia bisa menang karena sudah memimpin perolehan angka dari lawannya tetapi tiba-tiba dikejar pebulu tangkis tunggal putri Jepang tersebut," katanya.
Pada nomor tunggal putri Djarum Indonesia Super Seiries tersebut, pebulu tangkis India, Saina Nehwal, setelah pada babak final mengalahkan Sayako Sato, 21-19, 13-21, 21-11. Bagi Saina, keberhasilan ini merupakan yang kedua kalinya setelah berhasil meraih gelar tunggal putri pada turnamen yang sama 2009.
Ketika ditanya hasil yang dicapai pebulu tangkis Djarum pada Indonesia Open, dia mengatakan, kalau untuk Anna Rovita memang memuaskan tetapi untuk yang lainnya terbilang biasa saja atau tidak terlalu istimewa.
Pebulu tangkis tunggal putra, Andre Kurniawan Tedjono hanya sampai pada babak kedua, demikian juga dengan Rosaria Yusfin Pungkasari (Pipin) yang kalah dari seniornya, Maria Kristin, dua set langsung, 11-21,14-21.
Kemudian Fransiska Ratnasari juga hanya sampai pada babak kedua, sedangkan Andreas Adityawarman justru kalah pada babak kualifikasi.
Pada Djarum Indonesia Open Super Series ini, Djarum Kudus mengirimkan 10 pebulu tangkis, baik tunggal putra-putri maupun ganda putra-putri, tetapi untuk nomor ganda putra-putri gagal melangkah ke babak utama.
Ia menambahkan, setelah mengikuti Singapura Internasional Series ini, pebulu tangkis Djarum Kudus seperti Ana Rovita, Febby Angguni, Rosaria Yuswin Pungkasari, Fransiska Ratnasari, dan lain-lain bakal diterjunkan pada turnamen bulu tangkis Indonesia Challange di Surabaya akhir Juli mendatang.
"Kita harus merangkak dari nol lagi untuk menelorkan pebulu tangkis yang diharapkan mampu menembus kelompok elite dunia," katanya.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
-jangan cuman keok mulu-