Jakarta (ANTARA) - DPR akan mendukung semua kebijakan pemerintah untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sebab pasokan vaksin sangat penting untuk bisa menekan kasus positif Covid-19.
Baca juga: Total 10.045.575 orang telah jalani vaksinasi COVID-19
Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami tantangan dalam pengadaan vaksin setelah negara produsen membatasi penjualan vaksin ke negara lain. Presiden Joko Widodo dalam KTT D-8 mengajak pemimpin negara lain menolak nasionalisme vaksin.
Baca juga: DKI Jakarta catat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 lansia terbanyak
Ia menilai ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah untuk mencegah kekurangan stok vaksin karena ada embargo dari negara produsen.
"Pertama, tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
Baca juga: Ketua DPD minta pemerintah serius sikapi efek embargo vaksin COVID-19
"Kemudian, pemerintah sudah saatnya memberikan kesempatan selebar-lebarnya dan seluas-luasnya untuk pengembangan vaksin dalam negeri," kata dia.
Ia melihat pemerintah sudah berupaya memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19. Kemenlu dan Kemenkes katanya telah melakukan upaya diplomasi dalam pemenuhan kebutuhan stok vaksin.
Baca juga: Bank Dunia alokasikan 2 miliar dolar untuk vaksin di negara berkembang
Menteri Kesehatan, Budi Sadikin, mengatakan pemerintah menjalankan berbagai upaya untuk menjaga pasokan vaksin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Jumat, 9 April. Seperti, negosiasi dengan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI) dan juga AstraZeneca.
Baca juga: Vaksin COVID Rusia Sputnik V akan diproduksi di Italia
Baca juga: Vaksin Sputnik V Rusia akan dijual setelah akhir 2021
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021